Pertamina Belum Hitung-Hitungan Kerugian Tumpahan Minyak di Karawang
Pertamina fokus pemulihan wilayah terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) belum mau menghitung soal biaya kerugian yang terjadi akibat tumpahan minyak (oil spill) dan gelembung gas dari Sumur YYA-1 milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Karawang, Jawa Barat. Direktur Hulu Petamina, Darmawan H Samsu, mengatakan fokus utama perseroan saat ini adalah memberikan penanganan yang terbaik.
"Izinkan kami konsentrasi pada pemulihan dan penanggulangan peristiwa ini dahulu. Ini adalah tindakan yang benar dan baik, kami mau memastikan dampak ke masyarakat, biota laut, lingkungan itu bisa di-manage bisa sebaik-baiknya," katanya di Jakarta, Kamis (1/8).
Baca Juga: Pertamina Klaim Tumpahan Minyak di Perairan Karawang Tersisa 10 Persen
1. Berkaca dari perusahaan lain
Perseroan berkaca dari perusahaan yang pernah mengalami musibah serupa, kata Darmawan, tak ada perusahaan yang mempersoalkan kerugian, malah yang menjadi fokus utama adalah penanganan yang maksimal.
"Track record perusahaan yang mengalami hal seperti ini hal seperti inilah yang dilakukan. Mereka juga enggak ada yang bangkrut," ucapnya.
Baca Juga: Menteri Susi Minta Pertamina Perbanyak Oil Boom di Karawang