TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Pesanan Alat Rapid Test Virus Corona dari Tiongkok Sudah Tiba

Alat tes virus corona itu akan masuk secara bertahap

Ilustrasi virus corona. IDN TImes/Arief Rahmat
Verified
Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, memastikan alat rapid test yang dipesan melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI dari Tiongkok telah masuk ke Indonesia pada hari ini, Kamis (19/3). Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan alat tersebut akan disalurkan ke rumah sakit rujukan penanganan virus corona baru atau COVID-19.

"Rapid test sudah disetujui, Kemenkes, masuk," katanya melalui teleconference, Kamis (19/3).

Baca Juga: Gunakan Rapid Test untuk COVID-19, Jokowi: Saya Minta Alat Diperbanyak

1. Bakal masuk ke Indonesia secara bertahap

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Dia mengatakan RNI memasan sebanyak 500.000 alat rapid test. Namun, alat kesehatan itu akan masuk ke Indonesia secara bertahap. Arya belum mau memberkan berapa jumlah rapid test yang masuk pada tahap pertama ini. 

"Masuknya ke Indonesia bertahap, akan kita masukan tiap hari terus-terusan. Jumlah yang sudah masuk, detailnya saya tidak tahu," katanya.

Dia pun mengklaim alat yang dipesan dari Tiongkok tersebut sudah sesuai dengan standar WHO.

2. Hasil tes virus corona melalui rapid test bisa keluar dalam hitungan 15 menit-3 jam

Pemeriksaan virus corona (Dok. PELINDO 1)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hasil tes yang dikeluarkan alat rapid test tak membutuhkan waktu yang lama. Selambat-lambatnya, hasil tes akan keluar dalam waktu tiga jam. 

"Hasilnya bisa keluar 15 menit dan maksimal 3 jam," ujarnya.

Rapid test virus corona ini, kata Arya bentuknya seperti testpack. Alat tersebut, merupakan tahap awal pengecekan ketika seseorang ingin mengetahui apakah dirinya positif terpapar virus corona atau tidak.

Dia berharap dengan adanya alat bantuan ini, kasus virus corona yang ada Indonesia lebih cepat terdeteksi dan ditangani.  "Kalau bisa rapid test, permasalahan yang jadi kendala bisa terselesaikan. Walaupun rapid test bukan tes terakhir," ujarnya.

Baca Juga: Pemesanan 500 Ribu Alat Tes Virus Corona Terganjal Izin Kemenkes

Topik:
virus corona
corona
coronavirus
COVID-19
tiongkok
kementerian bumn
rapid test
Topik Populer:
Haji 2024
Thailand Open 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

IHSG Bertenaga Seharian, 5 Saham Ini Sukses Serok Cuan

Masih Ngegas, Rupiah Mulai Mendekati Rp14.900 per Dolar AS

Tak Cuma Pengecer Ilegal, SPBU Juga Bikin Pertashop Babak Belur

5 Presiden Termiskin di Dunia, Tak Ambil Gaji dan Uang Pensiun

10 Negara dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Bikin Kaget

Jokowi Bakal ke KTT BRICS, Luhut Ungkap Kesepakatan yang Diincar RI

BUMN Karya Dimerger, Hati-hati yang Sehat Bisa Terseret Jadi Sakit

Pengelola Usul Tarif Tol Cisumdawu Jadi Rp1.410 per Km

Uji Coba Tahap I Dimulai, Ini Rincian Rute LRT Jabodebek 

Tol Cisumdawu Rampung, Menhub: Penerbangan di Kertajati Meningkat

Main Bareng Kembaran di Film Barbie, Ini Cerita Margot Robbie!

5 Cara Ampuh Hadapi Craving Makanan Manis di Rumah

Batal Nikah, Perempuan 19 Tahun di India Ditikam Mantannya

8 Potret Kompak Kakak Adik Artis Berhijab, Sister Goals!

Libur Musim Panas ke Jepang, Pesona Deretan Seleb Ini Curi Perhatian 

7 Potret Tina Toon Lakukan Sangjit, Akhirnya Ungkap Wajah Calon Suami