TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rambah E-Commerce, Pemasok Ritel Kesulitan Layani Order Eceran

Apalagi perusahaan yang masih skala kecil menengah

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Pemasok ritel harus bekerja keras untuk merambah ke bisnis online. Menurut, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) Uswati Leman Sudi mengatakan salah satu faktor yang menjadi hambatan yakni jumlah pesanan dalam skala kecil yang umumnya didapatkan dalam penjualan melalui e-commerce.

“Kita dalam satu company kalau sudah settle dan dia punya divisi khusus untuk online, itu tidak ada problem. Mereka tinggal hitung ongkos kirim. Yang masih kendala itu perusahaan yang menengah kecil, anggota kami khususnya, itu kan divisinya masih gabung. Melayani one by one, ada yang minta kirim ke Jawa satu piece, ke Medan dua pieces, itu kan agak kesulitan. Di situ kendalanya,” paparnya di Jakarta, Senin (29/7).

Baca Juga: LA Grosir, Rumah UMKM Penopang Ritel Modern di Lamongan

1. SDM juga menjadi kendala

IDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya, menurut Uswati, persoalan divisi khusus itu juga menjadi kendala bagi pemasok untuk menyasar bisnis online. Pasalnya, masih banyak kendala dari segi SDM. Dalam divisi itu perlu diisi oleh SDM berkualitas yang mengerti dunia digital.

2. Ritel online tak jadi ancaman

IDN Times/Indiana Malia

Kendati demikian, ia menganggap ritel online tak jadi ancaman bagi pemasok. Kendala  utama bagi pemasok hanya mereka masih harus menyesuaikan penjualan untuk offline dan juga online.

"Kalau (bagi) kami pemegang merk, kami ada offline atau online ya tak masalah. Karena kan merk akan cepat tersebar. Tetapi di sini kan tentu saja offline dan online kategori yang berbeda,” ucapnya.

Baca Juga: Benarkah Ritel Offline Jadi Lesu karena E-Commerce?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya