TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Skenario Sangat Berat, Pengangguran Baru di Indonesia 5,2 Juta Orang

Skenario terberat pengangguran baru 2,9 juta orang

Ilustrasi situasi di perusahaan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - COVID-19 atau virus corona membuat angka pengangguran di Indonesia akan meningkat, padahal beberapa waktu terakhir angka kemiskinan terus mengalami penurunan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan,  akibat virus tersebut skenario terberat angka pengangguran baru bisa mencapai 2,9 juta orang.

"Skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta," katanya, Selasa (14/4).

Baca Juga: Imbas COVID-19, Ada 50.891 Buruh Kena PHK di Jakarta!

Sri Mulyani mengatakan, hal ini juga membuat pertumbuhan ekonomi tak menutup kemungkinan akan menurun.  Pada base line sebelumnya, ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3 persen, tapi dalam situasi dan tekanan seperti sekarang bisa saja pertumbuhan ekonomi akan turun di 2,3 persen.

"Bahkan dalam situasi sangat berat mungkin menurun sampai negative growth. Ini pasti akan berdampak pada sosial dan pembangunan kita," ujarnya.

1. Pertumbuhan ekonomi dalam kondisi berat bisa 2,3 persen

(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

2. Pemerintah akan melakukan berbagai cara agar tak terjadi resesi

Menteri Keuangan Sri Mulyani (IDN Times/Shemi)

Namun ia memastikan pemerintah akan melakukan berbagai upaya agar ancaman resesi tidak terjadi pada perekonomian Indonesia.

"Ini sedang kita upayakan untuk tidak terjadi. Memang sangat berat. Namun kita menghadapi kondisi yang luar biasa dan kita coba atasi," ujarnya.

Baca Juga: Terdampak COVID-19, 6,6 Juta Warga AS Lapor Jadi Pengangguran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya