Terdampak COVID-19, 6,6 Juta Warga AS Lapor Jadi Pengangguran

Mereka mendaftarkan diri agar dapat bantuan pemerintah

Washington DC, IDN Times - Sebanyak 6,6 juta warga negara Amerika Serikat melaporkan diri sebagai pengangguran akibat terdampak pandemik COVID-19 dalam satu minggu. Mereka pun mendaftarkan diri agar bisa memperoleh bantuan dari pemerintah ketika semakin banyak otoritas yang memberlakukan pembatasan aktivitas di luar rumah.

Menurut data yang dikutip ABC News, awalnya ada 3.341.000 orang yang melakukan registrasi untuk program bantuan. Namun, dalam seminggu terakhir di penghujung bulan Maret, pemerintah melaporkan angka itu melonjak menjadi 6.648.000 warga. Amerika Serikat sendiri kini menjadi negara dengan kasus dan kematian virus corona terbesar di dunia.

Apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi lonjakan pengangguran di Negeri Abang Sam?

1. Harga mahal pengorbanan warga demi menurunkan tingkat penyebaran virus

Terdampak COVID-19, 6,6 Juta Warga AS Lapor Jadi PengangguranKapal induk USNS Comfort melewati Patung Liberty saat memasuki Pelabuhan New York saat wabah virus corona di Kota New York, Amerika Serikat, pada 30 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly

Ini adalah sejarah tersendiri bagi Amerika Serikat yang mencatatkan stabilitas jumlah lapangan pekerjaan sebelum pandemik COVID-19 terjadi. Para analis ekonomi pun memprediksi periode tersebut berakhir dengan semakin bertambahnya jumlah pasien positif COVID-19. Warga menengah ke bawah pun harus mengorbankan penghasilan dan asuransi kesehatan demi menekan laju penyebaran virus.

"Mirip dengan angka klaim pengangguran pada minggu lalu, laporan hari ini mencerminkan pengorbanan oleh para pekerja Amerika Serikat demi keluarga, tetangga dan negara mereka untuk memperlambat penyebarannya," kata Menteri Tenaga Kerja Eugene Scalia dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis (2/4).

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Pasien Positif COVID-19 di Seluruh Dunia Tembus 1 Juta 

2. Pakar ekonomi meyakini angka pengangguran di AS sesungguhnya lebih tinggi

Terdampak COVID-19, 6,6 Juta Warga AS Lapor Jadi PengangguranAnggota Garda Nasional Michigan memasang tempat tidur di pusat konvensi Detroit TCF yang diubah menjadi rumah sakit darurat COVID-19 di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, pada 1 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Emily Elconin

Beberapa pakar ekonomi sendiri masih belum sepenuhnya percaya angka yang dilaporkan itu menunjukkan realita sebenarnya. Ini karena banyak warga yang kehilangan pemasukan, tapi sulit mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan. Persoalannya ada pada Departemen Ketenagakerjaan yang kewalahan dengan lonjakan jumlah pengajuan klaim.

"Ada angka-angka yang sangat jauh dari cakupan yang telah kita lihat," kata kepala bidang ekonomi Bank of America, Michelle Meyer, kepada NBC News. "Selama krisis finansial, kita melihat angka puncaknya mencapai 650.000 [pendaftar pertama] dalam satu minggu," tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh kepala ekonom di JPMorgan, Michael Feroli, yang mengantisipasi angka sebenarnya jauh lebih tinggi. "Saya tak mau menceritakan dongeng tentang mengapa kita tak perlu khawatir soal ini," ujarnya. "Mungkin kita akan melihat angka yang besar dalam beberapa minggu."

3. Persyaratan soal siapa yang bisa mendapatkan bantuan mulai diubah

Terdampak COVID-19, 6,6 Juta Warga AS Lapor Jadi PengangguranPetugas medis memindahkan pasien COVID-19 dari ambulans ke fasilitas kesehatan di Kirkland, Washington, Amerika Serikat, pada 24 Maret 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder)

Dengan semakin banyaknya bisnis yang merugi atau terpaksa tutup, beragam macam tenaga kerja menjadi korban. Ini membuat pemerintah mengubah persyaratan untuk mendapatkan bantuan. Sebelumnya, masing-masing negara bagian memiliki peraturannya sendiri.

Mengutip CNN, sekarang pemerintah mengizinkan pekerja kontraktor mandiri dan wirausaha untuk sementara waktu boleh mendapatkan bantuan melalui program pengangguran selama pandemik berlangsung. Ini sesuai dengan perintah Kongres Amerika Serikat.

https://www.youtube.com/embed/tjxHELqn72E

Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus

Topik:

  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya