Tokopedia Sudah Laporkan Kasus Kebocoran 91 Juta Data Pengguna
Tautan data pengguna disebar di forum di Facebook
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Riset Siber Indonesia Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) menemukan bahwa ada orang yang membeli data 91 juta e-commerce Tokopedia yang bocor beberapa pada Mei lalu dan mengedarkan tautan unduhannya melalui Facebook.
Menanggapi hal itu, VP of Corporate Communications, Tokopedia Nuraini Razak angkat bicara. Menurut dia, pihak ketiga yang tidak berwenang telah mengunggah informasi secara ilegal di media sosial dan forum internet terkait cara mengakses data pelanggan Tokopedia yang telah dicuri.
"Kami ingin menegaskan bahwa ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia tetap aman terlindungi di balik enkripsi," katanya kepada IDN Times, Senin (6/7).
Baca Juga: Data Pengguna Dicuri, Tokopedia Pastikan Data Pembayaran Tidak Bocor
1. Telah dilaporkan oleh Tokopedia ke pihak kepolisian
Menurutnya, pihaknya telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Dia mengimbau seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum.
"Tokopedia telah menyampaikan informasi terkait insiden pencurian data ini secara transparan dan berkala kepada seluruh pengguna, berkoordinasi dengan pemerintah dan berbagai pihak berwenang terkait insiden pencurian data ini dan telah menerapkan langkah-langkah keamanan sesuai standar internasional," ujarnya.
Baca Juga: Kemkominfo Panggil Tokopedia, Diminta Investigasi Kebocoran Data