TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uji Klinis Vaksin Sinovac Masuk Tahap Monitoring, Kapan Rampung? 

Sinovac memantau langsung uji klinis fase III di Indonesia

ilustrasi vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Tim Uji Klinis calon vaksin COVID-19 Indonesia akan meneruskan uji klinis fase III yang sudah memasuki masa monitoring (pemantauan). Dalam tahap ini Indonesia akan kedatangan perwakilan Sinovac untuk memantau langsung dan memastikan vaksin akan sesuai standar.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan tahap ini dilakukan kepada seluruh relawan untuk melihat efikasi (khasiat), immunogenicity (imunogenisitas), serta memastikan keamanan dari calon vaksin COVID-19.

Indonesia adalah bagian dari uji klinis global tahap III untuk calon vaksin COVID-19 dari Sinovac, dengan total relawan lebih dari 20 ribu. Uji klinis dilakukan secara multicenter (di beberapa negara) ini, adalah untuk melihat tingkat keampuhan vaksin ini pada berbagai ras di dunia.

"Di Indonesia sendiri, dilaksanakan di Bandung dengan jumlah relawan sebanyak 1.620 yang berasal dari multietnis yang ada di Indonesia, bahkan beberapa relawan ada yang berasal dari keturunan Eropa," kata dia dalam keterangan resmi tertulisnya, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga: Brasil Lanjutkan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Buatan Tiongkok 

1. Tim Sinovac melakukan monitoring uji klinis fase III di Indonesia

Bio Farma ( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dia mengatakan pihak Sinovac ikut melaksanakan monitoring uji klinis fase III ke tempat-tempat yang ditunjuk sebagai multicenter. Kunjungan ini dilakukan untuk ikut memantau pelaksanaan uji klinis tahap III di puskesmas yang dijadikan tempat uji klinis.

"Alhamdulillah, tim COVID-19 dari Sinovac yang dipimpin oleh Mr Yuansheng Hu sebagai Senior Manager Clinical Department, mengunjungi Indonesia untuk membahas mengenai sejauh mana pelaksanaan uji klinis fase tiga berlangsung di Indonesia. Dan memastikan bahwa vaksin ini, akan memiliki keamanan, dan keampuhan serta kualitas yang memenuhi standar," ujar Honesti.

2. Ditargetkan rampung 2021

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun tahap monitoring ini ditargetkan rampung Mei 2021 mendatang. Laporan interim berupa data keamanan, imunogenisitas dan efikasi bulan akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada awal Januari 2021.

Laporan ini akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat (emergency use authorization/EUA).

Kegiatan uji klinis tahap III untuk vaksin COVID-19 ini, merupakan bagian dari uji klinis global yang dilaksanakan empat negara (multicenter). Selain Indonesia, ada Brasil, Cile, Indonesia dan Turki, dengan melibatkan lebih dari 20 ribu relawan secara total.

Baca Juga: Bio Farma akan Ajukan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac ke BPOM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya