TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinkerlust Marketplace: Inovasi Baru untuk Penjual Fashion Preloved

Berikan banyak opsi bagi para penjual

Tinkerlust marketplace (Dok. Tinkerlust)

Tinkerlust adalah situs fashion e-commerce yang menghubungan para penjual produk branded bekas (preloved) berupa pakaian, tas, sepatu, aksesoris, hingga perlengkapan make up, kepada para pembeli yang membutuhkan produk branded, dengan harga terjangkau. 

Setelah lima tahun berdiri, Tinkerlust berinovasi untuk memberikan lebih banyak opsi bagi para penjual, dengan meluncurkan beberapa metode berjualan yang memiliki keuntungannya masing-masing. 

Baca Juga: Tinkerlust Rambah Market Pria dengan Kategori Baru, Men’s Preloved! 

1. Berawal dari metode consignment

Ilustrasi baju preloved (Shutterstock/loocmill)

Awal mula Tinkerlust berdiri dengan menawarkan jasa untuk menjualkan produk fashion preloved dengan metode consignment. Metode itu membuat para penjual cukup mengirimkan produk pada Tinkerlust, kemudian Tinkerlust akan mengurus seluruh kebutuhan penjualan, termasuk dengan proses kurasi.

Kemudian pada awal September 2021, Tinkerlust menawarkan metode berjualan baru yaitu fast-selling. Pada metode ini, Tinkekrlust dapat membeli putus produk fashion dari luxury brands seperti Louis Vuitton, Versace, Gucci, Chanel, dan masih banyak lagi. Para penjual pun bisa mendapatkan keuntungan di awal transaksi.  

2. Lengkapi opsi dengan metode marketplace

Ilustrasi baju preloved (Shutterstock/triocean)

Dengan telah adanya dua metode sebelumnya, Tinkerlust semakin melengkapi opsi bagi para penjual dengan metode marketplace yang telah diluncurkan 15 November 2021 lalu.

Metode berjualan terbaru dari Tinkerlust ini memberi kesempatan bagi para penjual yang ingin memiliki kontrol penuh terhadap penjualan produknya. Mulai dari mengatur foto, deskripsi produk, hingga harga/diskon dari produk fashion preloved yang ingin mereka jual melalui Tinkerlust hanya dari rumah saja.  

Baca Juga: 5 Barang Preloved Ini Punya Pangsa Pasar Luas, Jangan Biarkan Rusak!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya