Krisis Energi, Pemerintah Kosovo Akhirnya Kembalikan Aliran Listrik
Sempat berlakukan pembatasan akibat kelangkaan listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kosovo mengumumkan pengembalian aliran listrik seperti semula pada Senin (15/8/2022). Pemerintah setempat sebelumnya telah mengabarkan pembatasan penggunaan listrik yang disebabkan kurangnya dana untuk mengimpor listrik.
Kebijakan ini digulirkan karena naiknya harga energi dalam beberapa bulan terakhir sebagai dampak perang Rusia-Ukraina. Hal itulah yang membuat pemerintah negara Balkan itu tidak menyanggupi impor listrik, termasuk kekhawatiran akan krisis gas alam pada musim dingin nanti.
Baca Juga: PM Kosovo Minta Serbia Akui Pelat Kendaraan asal Kosovo
Baca Juga: PM Spanyol: Kemerdekaan Kosovo Langgar Hukum Internasional
1. Kosovo tetap mengajak warganya untuk menghemat listrik
Meskipun sudah mengumumkan pengembalian listrik seperti keadaan semula. Namun, Pemerintah Kosovo memberikan peringatan kepada warga terkait tantangan ke depan menyusul krisis energi di negaranya.
"Suplai pasokan listrik sudah kembali normal. Institusi akan melanjutkan pekerjaannya untuk menjaga suplai listrik dalam beberapa hari ke depan" tutur Kementerian Ekonomi Kosovo dalam akun Facebook-nya.
"Akan tetapi, dalam situasi ini, mereka meminta kepada seluruh warga dan pebisnis untuk menghemat listrik sebisa mungkin dan berhati-hati dalam menggunakan listrik" tambahnya, dikutip dari RFE/RL.
Pada Senin pagi, KEDS selaku perusahaan yang mendistribusikan listrik di Kosovo memperingatkan kemungkinan pembatasan suplai pada pelanggannya pada 15 Agustus. Hal ini karena kurangnya produksi listrik di dalam negeri dan naiknya harga impor listrik.
Baca Juga: Kosovo Tuding Kelompok Kriminal Serbia Serang Polisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.