Pengadaan Gas Alam, Presiden Aljazair Kunjungi Italia
Italia berniat kurangi ketergantungan gas Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune pada Rabu (25/5/2022) telah memulai kunjungannya selama tiga hari di Italia. Kunjungan ini atas undangan dari Presiden Italia, Sergio Mattarella terkait perjanjian pengadaan gas alam baru yang berasal dari Aljazair.
Pada April lalu, Pemerintah Italia sudah berupaya mengurangi ketergantungan terhadap gas alam Rusia. Maka dari itu, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi sudah berkunjung ke Aljazair untuk membicarakan masalah pengadaan gas alam di negaranya, dilansir Reuters.
Baca Juga: Aljazair Tuduh Maroko Bunuh 3 Orang di Wilayah Sengketa Sahara Barat
Baca Juga: Konflik Ukraina, Aljazair Tutup Sementara Kedubesnya di Kiev
1. Tebboune mendapat sambutan sebelum mendarat di Roma
Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune sudah bertemu dengan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi di Palazzo Chigi, Roma pada Kamis (26/5/2022). Hal ini sebagai salah satu rangkaian kunjungan kenegaraan Tebboune di Italia selama tiga hari.
Kunjungan presiden berusia 76 tahun itu disambut dengan kawalan pesawat tempur Italia kepada pesawat kepresidenan Aljazair. Sambutan itu dilakukan sebelum pesawat yang ditumpangi Tebboune mendarat di Bandara Roma pada Rabu (25/5/2022), dilaporkan Euractiv.
Agenda kunjungan ini mayoritas untuk mendiskusikan terkait perjanjian energi antara kedua negara. Pada April lalu, perusahaan energi Italia, Eni sudah menyetujui perusahaan Sonatrach, Aljazair untuk meningkatkan suplai gas lewat pipa Transmed, hingga 9 miliar meter kubik gas per tahun antara 2023-2024.
Baca Juga: Aljazair Pindahkan Aliran Suplai Gas Alam ke Spanyol
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.