TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Jengkol di Depok Tembus Rp70 Ribu Per Kilogram Jelang Lebaran

Harga beberapa kebutuhan pokok di Depok naik

Aktivitas pedagang daging melayani pembeli di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Menjelang hari raya Idul Fitri, daging sapi menjadi salah satu kebutuhan pokok yang paling banyak dicari masyarakat Kota Depok, Jawa Barat. Tak hanya itu, harga jengkol juga ikut naik. Salah satunya terjadi di Pasar Cisalak dan Pasar Agung.

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Pasar Cisalak Iwan Setiawan mengatakan, mendekati hari raya Idul Fitri permintaan daging dari masyarakat mengalami peningkatan, namun ketersediaan daging di pemotongan sangat terbatas. Hal itu menjadi pemicu meningkatnya harga daging menjelang hari raya Idul Fitri.

"Mungkin naiknya karena faktor permintaan, sedangkan ketersediaan daging tidak memenuhi," ujar Iwan, Senin (10/5/2021). 

Baca Juga: Harga Emas Stagnan Jelang Lebaran

1. Harga jengkol dan pete naik

Pedagang jengkol Pasar Cisalak Depok keluhkan kenaikan harga menjelang Idul Fitri. (IDNTimes/Dicky)

Pedagang Jengkol Pasar Cisalak Rudi mengatakan, sudah dua minggu harga jengkol dan pete mengalami kenaikan. Dia tidak mengetahui penyebab kenaikan harga jengkol dan pete saat mendekati hari raya Idul Fitri.

"Mungkin karena stok jengkol dan pete di Pasar Induk karena sedikit," kata dia.

Rudi mengungkapkan, selama seminggu belakangan ia mampu menjual satu kuintal jengkol. Akibat kenaikan harga, Rudi menjual jengkol sebersar Rp70 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp45 ribu per kilogram. Begitu pun untuk harga pete ia menjual Rp13 ribu per papan yang sebelumnya Rp10 ribu per papan untuk kualitas terbaik.

"Pete juga ikut naik, mungkin karena petani belum panen namun banyak konsumen yang mencari untuk tambahan sayuran ketupat," ucap Rudi.

2. Harga daging sapi naik mencapai Rp150 ribu per kilogram

Harga daging sapi megalami kenaikan menjelang hari raya Idul Fitri di Pasar Cisalak

Iwan menjelaskan, harga daging sapi mencapai Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram. Namun memasuki Ramadan hingga menjelang Idul Fitri, mengalami kenaikan hingga mencapai Rp150 ribu per kilogram. 

"Sekarang harga jual daging sapi mencapai Rp150 ribu per kilogram," ujar dia.

Iwan mengatakan, kenaikan harga daging selain karena banyaknya permintaan, juga disebabkan dari angkutan sapi. Menurutnya, menjelang Idul Fitri angkutan sapi dari sejumlah kota di Jawa Tengah enggan membawa sapi ke Kota Depok, karena sopir pengangkut sapi harus kembali ke kotanya tidak membawa angkutan barang. 

"Biasanya kan selesai mengantar sapi, para sopir angkutan kembali ke daerahnya mengangkut barang, kalau sekarang udah gak. Apalagi sekarang ada penyekatan," ucap dia.

3. Akan dilakukan monitoring harga

Jelang hari raya Idul Fitri, harga ayam di Pasar cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mengalami kenaikan. (IDNTimes/Dicky)

BeKepala UPT Cisalak Pasar Sutisna mengatakan, selain daging sapi kenaikan harga juga terjadi pada ayam potong dan jengkol. Dari pantauannya, harga ayam mengalami kenaikan mulai dari Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu. Kenaikan tersebut sudah terjadi menjelang Ramadan hingga Idul Fitri.

"Saat ini masih terpantau harga daging ayam broiler mencapai Rp40 ribu per kilogram, sedangkan ayam kampung mencapai Rp120 ribu per ekor," kata dia.

Sutisna mengungkapkan, kenaikan tersebut dipicu karena hukum ekonomi, yakni apabila permintaan meningkat sedangkan stok ketersediaan barang terbatas, akan terjadi kenaikan harga. Guna mencegah kenaikan harga, ia mengimbau masyarakat membeli kebutuhan pokok tidak secara berlebihan.

"Kami akan terus melakukan monitoring harga di sejumlah pedagang," ucap dia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Banyuwangi Naik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya