TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencari Kerja dan Korban PHK Nikmati Kartu Prakerja Awal Tahun Depan

Kartu Prakerja untuk meningkatkan kompetensi pekerja

Ilustrasi job fair. (IDN Times/Galih Persiana)

Jakarta,IDN Times - Awal tahun depan, pencari kerja akan menikmati manfaat dari Kartu Prakerja. Presiden Joko Widodo meminta implementasi kartu tersebut bisa terlaksana pada Januari 2020.

"Terkait dengan reformasi sistem saya meminta Kartu Prakerja segera diimplementasikan tahun depan. Saya minta para pencari kerja, pemilik Kartu Prakerja bisa memilih langsung latihan atau kursus yang diminati melalui 'platform' digital yang kita siapkan," kata Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Rabu (13/11).

1. Pencari kerja bisa memilih pelatihan sesuai minat

IDN Times/Indah Permata Sari

Para pencari kerja bisa memilih pelatihan di berbagai bidang seperti barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi programing hingga coding. Presiden Jokowi berharap pelatihan-pelatihan yang dikerjakan secara masif lewat penyedia jasa swasta itu, diprioritaskan.

Dia pun berharap, BUMN atau swasta dapat turun tangan sebagai pihak yang memiliki tempat-tempat pelatihan yang representatif. "Tempat pelatihan barulah Balai Latihan Kerja (BLK). Saya kira BLK diberikan sesuai porsi yang ada seperti yang lalu jangan ditambah lagi. Tolong diberikan juga kepada swasta BUMN untuk BLK. Coba komunikasi dengan swasta yang sudah berkecimpung," katanya.

2. Korban PHK juga bisa ikut pelatihan

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Menurut Presiden Jokowi, selain para pencari kerja baru, korban PHK juga perlu diberikan pelatihan. Mereka yang ingin meningkatkan keterampilannya, bisa mengikuti melalui program reskilling maupun upskilling.

3. Penerima Kartu Prakerja capai 2 juta orang

Biro Pers Kepresidenan

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan masyarakat penerima Kartu Prakerja mencapai dua juta orang. "Rencana sistemnya berbasis digital. 500 ribu basisnya adalah kartu dan 1,5 juta basisnya digital," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, pemanfaatan Kartu Prakerja adalah untuk triple skilling yang terdiri atas upskilling, reskilling, dan juga untuk pelatihan itu sendiri.

Baca Juga: Lapangan Kerja Tak Dijamin dalam Program Kartu Pra Kerja

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya