TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Juli Agustus September

Pemerintah daerah diminta segera cairkan anggaran APBD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas yang dilangsungkan secara virtual melalui video conference pada Selasa (28/7/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Jokowi “Jokowi” Widodo mengatakan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tidak jatuh ke dalam jurang resesi ada di bulan Juli, Agustus, dan September. Oleh sebab itu, dia meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar segera merealisasikan belanja APBD.

"Artinya penggunannya (APBD) memerlukan kecepatan terutama di kuartal III ini. Kunci ada di bulan Juli, Agustus, dan September supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/10/2020).

Baca Juga: Cegah Resesi, Jokowi Mau Masyarakat Keluar Rumah dan Aman Berbelanja

1. Jokowi sebut masih ada Rp170 trilun dana APBD tersimpan di bank

Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

“Secara nasional saya masih melihat anggaran-anggaran masih berada di bank. APBD masih Rp170 triliun di bank," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat untuk meninjau fasilitas produksi vaksin COVID-19.

Dia mengatakan belanja anggaran harus segera dilakukan agar perputaran uang bisa berjalan dan ekonomi secara nasional kembali tumbuh di angka positif.

2. Jokowi optimis kuartal ketiga ekonomi Indonesia kembali positif

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua ini mengalami tren negatif diangka 5,32. Pemerintah, kata dia, telah menyalurkan banyak bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat di antaranya berupa sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan subsidi listrik kepada masyarakat terdampak COVID-19.

Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkat kembali ekonomi Indonesia yang turun pad kuartal kedua. “Tapi saya optimis di kuartal ketiga kita akan lebih baik dari kuartal dua. Kita harapkan kita ingin tumbuh positif, tapi ini perlu kerja keras,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Selangkah Lebih Dekat Menuju Resesi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya