New York Times Perkirakan Pendapatan Iklan Q3-2022 Anjlok
New York Times catat 180 ribu pelanggan di Q2-2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - The New York Times memperkirakan kembali penurunan pendapatan di sektor iklan untuk kuartal ketiga. Penurunan disebabkan oleh keputusan perusahaan dalam mengurangi pengeluaran iklan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
The New York Times membukukan penurunan 2,4 persen dalam pendapatan iklan digital untuk kuartal kedua. Perusahaan juga menyatakan total pendapatan iklan diperkirakan berada dalam kisaran satu digit datar atau di bawahnya untuk kuartal ketiga bulan ini.
Baca Juga: Rusia Tangkap Jurnalisnya yang Menentang Invasi Ukraina
1. Pengeluaran iklan karena kenaikan suku bunga dan lonjakan inflasi
Seperti dikutip dari Reuters pada Rabu (3/8/2022), pengeluaran iklan yang lebih rendah karena kenaikan suku bunga, lonjakan inflasi, dan hambatan valuta asing telah memaksa perusahaan bergantung pada iklan.
Termasuk Snap Inc (SNAP.N), Meta Platforms (META.O) dan Twitter Inc (TWTR.N), yang diperkirakan juga akan mengalami penurunan dalam pendapatan iklan.
Baca Juga: Tantangan Media Massa Menjawab Persaingan Bisnis dengan Medsos
Baca Juga: The New York Times Akuisisi Permainan Kata Wordle