TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas EFC B20 Rancang Rekomendasi Kebijakan Energi Bersih

TS EFC setuju tambahkan klausul target kinerja dan SDG's

Acara "4th Task Force Energy, Sustainability & Climate Call Meeting" oleh B20 Indonesia 2022. (dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Task Force Energy, Sustainability, and Climate (TF ESC) B20 menghasilkan rekomendasi kebijakan pada pertemuan keempat yang dilaksanakan Selasa (24/5/2022) lalu, dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia.

Chair of TS EFC B20, Nicke Widyawati, mengatakan salah satu kebijakan yang disetujui elalui pertemuan antaranggota bertajuk The Fourth Task Force Call Meeting adalah menambahkan aspek Sustainable Development Goals (SDGs) dan Key Performance Indicator (KPI) ke dalam rekomendasi kebijakan. 

“Berdasarkan hasil diskusi antara Task Force dan Dewan Pelaksana, telah disepakati bahwa seluruh Task Force B20 perlu mengaitkan tujuan-tujuan SDGs yang relevan dengan rancangan rekomendasi kebijakan serta menyusun KPI sebagai indikator pemantauan dalam rancangan kebijakan,” ujar Nicke melalui keterangan tertulisnya yang diterima IDN Times, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Promosikan Forum B20, Delegasi KADIN Lakukan Tur Eropa 

1. Forum hasilkan proses yang inklusif

Acara "4th Task Force Energy, Sustainability & Climate Call Meeting" oleh B20 Indonesia 2022. (dok. Pertamina)

Selain itu, Nicke kembali menyampaikan tujuan utama dari forum ini adalah untuk memastikan proses yang inklusif dalam penyusunan rekomendasi dan kebijakan di mana seluruh anggota task force memiliki kesempatan dalam menyampaikan pandangannya. 

“Saya berharap, kita dapat bekerjasama dalam menyusun usulan kebijakan yang efektif dan dapat diimplementasikan serta mampu mewakili kepentingan komunitas bisnis dari negara anggota B20,” ucap Nicke. 

Baca Juga: Elon Musk hingga Bill Gates Akan Hadir di B20 Summit Bali

2. Energi bersih dan teknologi rendah emisi jadi fokus forum

B20 Indonesia. (https://b20indonesia2022.org/)

Manager Policy TF ESC B20, Oki Muraza, menjelaskan beberapa usulan KPI dalam rekomendasi kebijakan yang diharapkan dapat menjadi indikator dalam memantau jalannya rekomendasi kebijakan. Di antaranya, peningkatan persentase energi terbarukan dari total pasokan energi global dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan energi bersih dan teknologi rendah emisi. 

“KPI ini kami susun mempertimbangkan kebijakan yang telah dibuat pada presidensi B20 Italia dengan menambahkan beberapa aspek yang sejalan dengan rekomendasi kebijakan B20 tahun ini,” kata Oki. 

Selain itu, rekomendasi kebijakan yang disusun dipastikan pula sejalan untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs), seperti terkait energi bersih yang terjangkau (SDG No. 7 Affordable and Clean Energy) dan terkait aksi iklim (SDGs No. 13 Climate Action).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya