Dorong PEN, Jokowi Minta Dana APBD Jangan Cuma 'Parkir' di Bank
Ada dana APBD Rp182 triliun di bank yang harus dibelanjakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan fokus rencana kerja pemerintah di 2022 adalah tetap mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Jokowi menekankan pentingnya pengendalian COVID-19 untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Harus kita ingat fondasi paling awal dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian COVID-19. Kita harus mempercepat belanja pemerintah terutama berbagai bentuk bantuan sosial, Padat Karya serta mendorong belanja masyarakat," kata Jokowi dalam Musrenbangnas 2021 yang ditayangkan di channel YouTube Bappenas RI, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Jokowi Ungkap 3 Hikmah Pandemik COVID-19 di Depan Kepala Daerah
1. Jokowi singgung dana APBD yang terparkir di bank
Oleh karena itu, lanjut Jokowi, dirinya meminta kepada jajarannya di pemerintah pusat dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan permintaan masyarakat. Caranya, adalah dengan membelanjakan uang yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jokowi pun menyinggung APBD yang mengendap di bank senilai Rp182 triliun.
"Kemarin saya sudah mengingatkan di akhir Maret 2021 di perbankan masih ada uang APBD provinsi, kabupaten dan kota (senilai) Rp182 triliun yang seharusnya itu segera dibelanjakan untuk memperbesar sisi permintaan, sisi konsumsi," katanya.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Kekuatan Ekonomi Hijau dan Biru Indonesia, Apa Itu?
Baca Juga: Awas! Pemulihan Ekonomi Global Masih Dihantui Kenaikan Kasus COVID-19