Jadi Dirut atau Komut, Ahok Tak Bisa Langsung Ubah Wajah BUMN
Ahok dan Chandra Hamzah kandidat kuat ditempatkan di BUMN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai kehadiran Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak akan bisa mengubah instansi tersebut secara keseluruhan. Apalagi, saat ini Ahok belum mendapat posisi yang jelas di Kementerian BUMN.
Ada sejumlah prediksi tentang di mana Ahok akan ditempatkan, di antaranya posisi Dirut Pertamina atau PLN. Ada pula yang menyebut Ahokakan dijadikan Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
Ekonom Core, Piter Abdulah mengatakan perubahan besar justru ada di tangan Menteri BUMN Erick Thohir. Piter menilai bahwa penempatan Ahok di BUMN bertujuan untuk membantu keinginan Erick Thohir dalam melakukan perbaikan di Kementerian BUMN.
"Yang bisa mengubah BUMN secara keseluruhan ya Kementerian BUMN itu sendiri, bukan seorang direksi. Jadi, dia akan jadi sarana atau alat bagi Kementerian BUMN untuk mencapai arah tujuannya," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/11).
Baca Juga: Ahok Bangga Disebut Rizal Ramli Cuma Kelas Glodok
1. Ahok dan Chandra Hamzah, bukan garansi bisa bawa perbaikan di BUMN
Saat ini, sosok Ahok hingga Chandra Hamzah digadang-gadang bakal mendapat tempat di BUMN. Namun, keduanya dinilai bukan jaminan untuk melakukan perbaikan di BUMN.
"Kita belum tau juga mau ditempatkan di posisi apa. Karena kan posisi dia itu di BUMN akan menentukan perannya, kontribusinya dia, jadi komsiaris atau direksi itu totally different," paparnya.
Baca Juga: Ditentang Serikat Pekerja Pertamina, Ahok: Hidup Gue Ditolak Mulu