TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir Disebut Hanya Temui 1 Kelompok Karyawan Garuda Indonesia

Kendati demikian, Sekber Karyawan Garuda komit untuk solid

Konferensi pers Sekber Garuda Indonesia (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bertemu karyawan-karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) pada 9 Desember lalu, usai skandal yang menjerat dirut dan tiga direksi mereka. Namun, Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) mengungkapkan mereka tidak ikut bertemu Erick.

"Nah terkait adanya pertemuan dengan Menteri BUMN adalah teman-teman dari awak kabin yang kami tidak ikut perkembangannya. Kami tidak ikut karena kami pikir kami lebih menjaga solidaritas di internal untuk menjaga pelayanan dan operasional kita tetap baik," ujar Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (12/12).

Pada saat itu, menurutnya, Erick hanya menemui karyawan yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI). Sebelum pertemuan itu berlangsung, IKAGI yang dipimpin oleh Zaenal Muttaqin bertemu dengan IKAGI 'tandingan' yang dikomandoi oleh Achmad Haeruman. Tomy pun mengaku hadir di sana.

Dari ketiga serikat karyawan tersebut, hanya IKAGI pimpinan Zaenal Mutaqqin yang diterima Erick Thohir.

Baca Juga: #PecatRoniMirsa Muncul Usai Isu Pramugari Garuda, Roni Mirsa: Pengecut

1. Tomy tegaskan organisasi resmi Garuda ada tiga

Ketua Harian Sekarga, Tomy Tampatty. IDN Times/Hana Adi Perdana.

Ketiga organisasi resmi tersebut yakni Asosiasi Pilot Garuda (APG), Sekarga serta IKAGI pimpinan Achmad. Tomy menyebut ketiganya telah terdaftar resmi.

"Terkait organisasi resmi dan terdaftar di depnaker adalah APG, Sekarga dan IKAGI," tegasnya.

2. APG juga mengaku tidak dilibatkan tapi percaya dengan langkah pemerintah

Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG), Kapten Bintang Hardiono. IDN Times/Hana Adi Perdana

Hal senada diungkapkan oleh Presiden APG, Captain Bintang Hardiono. Dia mengakui bahwa APG, Sekarga dan IKAGI tidak diundang oleh Erick Thohir.

"Kami gak diundang. Tidak ada pemberitahuan (dari Kementerian BUMN)," ungkapnya.

Meski demikian, Bintang optimis pemerintah bakal melakukan yang terbaik untuk Garuda Indonesia. "Kami percaya dengan apa hukum yang sedang dilaksanakan, jadi kita wait and see. Kita menunggu hasilnya bagiamana. kita netral masalah ini," tambah Bintang.

Baca Juga: Ari Askhara Dituding Kejam, Asosiasi Pilot Garuda: Mungkin Hoaks

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya