Erick Thohir Sebut Vaksin COVID-19 Bakal Dilengkapi Barcode
Ada kodenya agar tidak salah sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan kode pada setiap dosis vaksin COVID-19. Hal ini dilakukan agar vaksin yang disuntikkan ke masyarakat tidak salah sasaran.
"Kementerian BUMN menyiapkan sistem salah satunya bagaimana di vaksin itu ada barcode-nya, jadi sampai mobil itu bisa dipantau sehingga sampai ke provinsi dengan baik. Kami berharap setelah sampai ke provinsi juga hingga ke daerah terpencil terjaga baik," kata Erick seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Erick Thohir Akui Sistem Distribusi Vaksin COVID-19 Tidak Sempurna
1. Erick ingin perbaiki sistem data base Indonesia
Melalui pemberian barcode, Erick berharap bisa memperbaiki sistem data di Indonesia yang selama ini dianggap belum tertata rapih. Ke depannya, perbaikan data ini bisa terus dilakukan.
"Dan Alhamdulillah ini kesempatan bagi bangsa kita, kapan lagi memperbaiki sistem data base kita yang selama ini terpencar-pencar jadi bisa dikumpulkan karena harus vaksinasi," ucap dia.
Basis data tersebut, lanjut Erick, akan didasarkan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di Kementerian Dalam Negeri. Terlebih lagi, proses vaksinasi tidak dilakukan sekali.
"Tahun depan kan harus divaksin lagi, jadi suka atau tidak suka maka data akan terkumpul. Kami sangat terbuka dan transparan dan kapan lagi punya data sangat transparan. KPK menyambut baik hal ini dan mendampingi program pembentukan satu data walau pemain utamanya tetap Pak Menkes dan Kementerian BUMN mendukung dan juga Mendagri," jelas Erick.
Baca Juga: Tinjau Gudang Vaksin, Erick Tohir: Jangan Ada Kegagalan Penyimpanan