Marak Penipuan OTP, Perusahaan Digital Perlu Waspadai Keamanan Siber
OTP lebih aman bagi pelaku bisnis di bidang digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bagi para pengguna sosial media, e-commerce, dan lain sebagainya, One Time Password (OTP) mungkin sudah tidak asing lagi.
Tapi tahukah kamu? Kehadiran OTP nyatanya memegang peranan yang amat penting soal keamanan data. Bahkan bisa dibilang jauh lebih aman daripada password.
Terlebih saat ini sedang marak kasus cyber crime seperti peretasan akun, pencurian data pribadi, penyalahgunaan kartu kredit, hingga pencurian rekening bank semuanya bisa saja terjadi tanpa kita sadari.
Hal ini nyatanya tak hanya dikhawatirkan oleh para pengguna atau pemilik akun saja, namun juga bagi para pemilik bisnis yang usahanya berkaitan dengan platform digital.
Baca Juga: 5 Prediksi tentang Tren Keamanan Siber 2023, Diimbau Lebih Waspada
Baca Juga: 7 Negara dengan Keamanan Siber Terburuk, Ada Indonesia?
1. Apa itu sebenarnya OTP?
Saat ini sudah banyak perusahaan yang berlomba untuk memperkuat sistem keamanan pada akun bisnisnya menggunakan sistem verifikasi OTP.
Apa sih sebenarnya OTP itu? OTP adalah salah satu lapisan keamanan saat transaksi online perbankan. OTP merupakan lapisan keamanan yang terdiri dari 4 sampai 6 angka atau huruf yang dikirimkan secara acak.
OTP mulai banyak digunakan beberapa tahun belakangan seiring makin maraknya perbankan digital dan transaksi keuangan digital lainnya.
Sedangkan fungsi kode OTP yaitu memperkuat lapisan keamanan transaksi keuangan online setelah PIN dan password.
Seperti kepanjangannya yakni One Time Password, OTP hanya bisa diakses sekali dan dalam kurun waktu tertentu saja.
Editor’s picks
Baca Juga: Kapolri Minta Bareskrim Patroli Siber, Buru Konten SARA Pemilu 2024