TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai Hari Ini Saham BBCA Diperdagangkan dengan Harga Baru, Catat Ya!

Harga baru saham setelah stock split

Ilustrasi Saham. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari Bursa Efek Indonesia, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) secara resmi diperdagangkan dengan harga baru hari ini, Rabu (13/10/2021). Aksi korporasi stock split ini sebelumnya telah disetujui dengan rasio 1 : 5 (1 saham dipecah menjadi 5 saham baru). 

Baca Juga: Berapa Harga Saham BCA Setelah Stock Split? Ini Simulasinya

1. Harga saham BBCA setelah stock split

Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5.

Sesuai dengan jadwal, Selasa (12/10/2021) kemarin merupakan hari bursa terakhir saham BBCA diperdagangkan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi. 

Selanjutnya, harga saham BBCA dengan nilai nominal baru mulai diperdagangkan pada pasar reguler dan pasar negosiasi pada hari ini. 

Sebagai informasi, harga saham BBCA pada saat siaran pers ini dikeluarkan berkisar Rp7.320 per saham, atau setara dengan Rp36.600 per saham sebelum stock split. 

 

Baca Juga: BCA ID, Single User ID untuk Akses ke Seluruh Rekeningmu di BCA

2. Saham BCA dengan harga baru akan didistribusikan KSEI ke pemegang saham pada 15 Oktober

Ilustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, saham dengan nilai nominal baru hasil stock split akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham pada 15 Oktober 2021. 

Keputusan Perseroan untuk melakukan pemecahan harga saham tersebut didasarkan pada perkembangan pasar modal saat ini, terutama dengan tingginya minat investor ritel termasuk para investor muda untuk berinvestasi di pasar modal. 

"Perseroan berharap aksi korporasi ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pasar modal dalam negeri," kata Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/10/2021). 

 

Baca Juga: Anak Orang Terkaya RI Sebut BCA Siap Songsong Digitalisasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya