TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penerimaan Pajak Baru Capai Rp925,3 Triliun hingga November 2020

Pemerintah punya waktu 1 bulan untuk mengejar ketertinggalan

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak Indonesia hingga November 2020 baru mencapai Rp925,3 triliun. Realisasi tersebut turun 18,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp1.136,1 triliun.

"Sampai dengan bulan November di Rp925,3 triliun, dalam hal ini dibandingkan perpres yang menargetkan Rp1.198,8 triliun, ini masih 77,2 persennya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (21/12/2020).

Baca Juga: Tidak Bergairah, Penerimaan Pajak hingga April 2020 Cuma Rp376,7 T

1. Rincian penerimaan pajak Indonesia

Ilustrasi penerimaan pajak. IDN Times/Arief Rahmat

Secara rinci, penerimaan dari PPh migas mencapai Rp29,2 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, penerimaan dari sektor tersebut mampu mencapai Rp52,8 triliun.

"Itu artinya terjadi penurunan hingga 44,8 persen," ucap dia.

Dari sisi non migas, penerimaan pajaknya baru mencapai Rp896,2 triliun atau turun 17,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bila dirinci, penerimaan tersebut berasal dari PPh non migas Rp492,6 triliun, pajak pertambahan nilai Rp378,8 triliun, pajak bumi dan bangunan Rp19,1 triliun, dan pajak lainnya Rp5,7 triliun.

2. Target penerimaan pajak turun di 2020

Ilustrasi Uang Kas (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai informasi, target penerimaan pajak pemerintah tahun ini turun hingga 10 persen dari realisasi tahun sebelumnya. Pada 2019, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp1.332,1 triliun.

Target penerimaan pajak ini juga lebih rendah dari proyeksi yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 54 Tahun 2020, yaitu turun 4,5 persen dibandingkan dengan proyeksi penerimaan pajak Perpres 54/2020 sebesar Rp1.254,1 triliun.

Baca Juga: Masih Terkulai Lemas, Penerimaan Pajak Minus 15,6 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya