TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Pemotongan Gaji, Serikat Pekerja PLN Akan Bertemu Direksi 

Karyawan ingin kejelasan dari direksi PLN

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) berencana memotong gaji atau penghasilan karyawannya usai kejadian pemadaman listrik massal yang terjadi di Banten dan Jabodetabek. Rencana itu bakal dilakukan untuk menutupi biaya kompensasi kepada pelanggan.

Meski begitu, Serikat Pekerja (SP) PLN enggan gegabah untuk bersikap. Mereka berencana untuk melakukan pertemuan dengan direksi. Upaya ini juga dilakukan guna menghindari politisasi di tubuh perusahaan setrum negara tersebut.

"Kami harapkan satu dua hari ada pertemuan, sehingga bisa sampaikan hal-hal tersebut agar tidak menambah politisasi PLN makin kuat. Karena sekarang kan politisasi nih," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Eko Sumantri saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/8).

Baca Juga: PLN Akan Potong Gaji Karyawan untuk Tutupi Kompensasi, KSPI: Tolak!

1. Ingin kejelasan dari direksi PLN

IDN Times/Handoko

Dikatakan Eko, pertemuan tersebut untuk meminta kejelasan atas rencana pemotongan gaji oleh direksi PLN. Dia ingin rencana itu dibicarakan bersama oleh direksi dan karyawan. 

"Jadi harapan kami harus jelas wacana seperti apa dan dibahas, kemudian disepakati dengan wakil-wakil pekerja, serikat pekerja. kalau sekarang terlalu dini saya menentukan langkah-langkah yang kami lakukan karena baru wacana," ungkapnya. 

2. Pemotongan gaji karyawan berpotensi langgar undang-undang

IDN Times/Prayugo Utomo

Meski belum secara jelas mendapat informasi, namun Eko menilai langkah direksi PLN untuk memangkas penghasilan karyawannya, berpotensi melanggar undang-undang. Dia menilai langkah itu malah bakal membuat perseroan terseret lebih jauh dalam permasalahan. 

"Ya itu tadi, kalau sudah ditetapkan hak, lalu dipotong, saya rasa berpotensi melanggar UU dan dampak pidana, itu jadi persoalan baru lagi bagi PLN. Kami harap itu tidak terjadi," terangnya. 

"Nah banyak juga kawan-kawan dari luar daerah menanggapi gimana mati di Sumatera, Kalimantan, ini akan semakin menjadi ramai," sambungnya.

Baca Juga: Tiga Eks Dirut Terjerat Kasus Korupsi, Ada Apa dengan PLN?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya