TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Bertenaga Lawan Dolar AS di Rabu Pagi

Penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh Pemilu AS

Karyawati menghitung uang rupiah dan dolar AS di salah satu bank di Jakarta, Kamis (10/9/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah kian bertenaga melawan dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu pagi (4/11/2020) menguat 67 poin atau 0,46 persen ke posisi Rp14.518 per dolar AS. 

Bagaimana dengan kondisi mata uang negara lainnya di Asia Tenggara? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Selamat Menikmati Untung, IHSG Kembali Bertenaga Hari Ini!

1. Mata uang di sejumlah kawasan Asia melemah

Ilustrasi dolar Amerika (IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara rupiah menguat, mata uang di kawasan Asia justru melemah terhadap dolar AS, demikian seperti dikutip dari ANTARA. Yen Jepang misalnya, melemah 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,32 persen dan won Korea Selatan juga melemah 0,34 persen. Bahkan, Yuan Tiongkok ikut melemah 0,46 persen.

2. Rupiah ditutup menguat pada Selasa sore

Ilustrasi uang. (IDN Times/Istimewa)

Rupiah pada perdagangan Selasa (3/11/2020) sore ditutup menguat. Rupiah naik 78 poin atau 0,53 persen menjadi Rp14.588 per dolar AS.

Perkasanya rupiah pada penutupan sore ini, tidak terlepas karena 'ambil untung' dari faktor eksternal seperti Pemilu AS dan kasus COVID-19 di negara Eropa.

Baca Juga: Ambil Untung dari Sentimen Eskternal, Rupiah Ditutup Mantul

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya