Ssstt.. Erick Thohir Beri Bocoran soal Rencana Vaksin Mandiri!
Pengusaha harus mengikuti aturan main dari pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peluang untuk vaksin mandiri terbuka lebar. Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahkan memberi lampu hijau atas keinginan dari para pengusaha tersebut. Menyambut pernyataan presiden itu, pengusaha pun berjanji bahwa program vaksin mandiri bukan untuk komersialisasi.
Pengusaha sempat menegaskan bahwa rencana vaksin mandiri itu sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam program vaksinasi sekaligus mempercepat target herd immunity sebesar 70 persen.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menegaskan hal tersebut.
"Terkait vaksin mandiri, tentu prioritas pemerintah adalah yang gratis. Vaksin mandiri ada tuntutan baru, ingin membantu pemerintah menyuntikkan (vaksin) gratis kepada karyawannya," kata Erick di program Rosi di Kompas TV, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Istana: Vaksin Mandiri Tidak Hanya bagi Orang yang Mampu
Baca Juga: Pengusaha Tegaskan Vaksin Mandiri untuk Karyawan Gratis!
1. Vaksin mandiri mendapat banyak dukungan
Erick Thohir mengakui bahwa terjadi dinamika di masyarkat terkait vaksin mandiri. Mereka menilai kebijakan tersebut rawan dikomersialisasi maupun terjadi kecemburuan sosial.
Namun demikian, pemerintah telah melakukan pengaturan agar kebijakan tersebut tidak disalahgunakan para konglomerat. Pemerintah, kata Erick, telah berdiskusi dengan DPR, BPK dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
"Semua mendukung. Tinggal bagaimana tidak dan bolehnya." kata dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Dukung Vaksin Mandiri, Ini Catatan Buruh untuk Pengusaha