TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Virus Corona Bikin Rupiah Ambruk, Ini Dampaknya ke Millennial

Harus pintar-pintar membelanjakan uang

ilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah tak berdaya menghadapi keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS). Pemicunya, wabah virus corona yang mengusik pasar keuangan global. 

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS, tentu berimplikasi pada semua masyarakat, tidak terkecuali bagi generasi millennial. Berikut dampaknya:

Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona, Rupiah Diprediksi Terpuruk Hingga Rp14.700

1. Barang-barang impor jadi lebih mahal

ilustrasi Terminal peti kemas (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, hal yang cukup terasa dari terpuruknya rupiah adalah kenaikan harga barang impor. Sebab, produk-produk tersebut dibeli dengan dolar AS sebelum dijual di Indonesia dengan kurs rupiah. 

"Barang impor jadi lebih mahal terutama yang dijual di e-commerce. Yang mau beli HP, laptop jadi mikir dulu kalau rupiah melemah terus," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (29/2). 

Meski begitu, kenaikannya tidak akan terasa dalam waktu dekat. "Karena pedagang menghabiskan stok lama dulu," tambahnya. 

2. Tak hanya barang-barang impor, kebutuhan pokok juga akan ikut naik

IDN Times/Debbie Sutrisno

Kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi pada kebutuhan pokok yang diimpor dari luar negeri. Daya beli para millennial pun terancam tertekan karena adanya kenaikan tersebut. 

"Padahal, pendapatan tidak naik, justru terancam turun. Daya beli millennial tertekan," tegasnya. 

Baca Juga: Rupiah Jeblok Parah, Kamu Bisa Bantu Perkuat dengan 5 Cara Ini Lho! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya