Ada 23 Juta Pendaftar Kartu Prakerja, Hanya 12 Juta yang Lolos
Kamu termasuk yang gagal? Cek di sini apa kesalahannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyebut hingga saat ini sudah ada 23.171.233 orang yang mendaftar program kartu prakerja. Namun dari 23 juta pendaftar, Manajemen Pelaksana (PMO) hanya menetapkan 12 juta orang yang lolos mengikuti pelatihan.
"Dari 12 juta orang kemudian mereka join batch mengisi seluruh proses, pernyataan, jawab tes kemampuan dasar dan sebagainya," kata Denni dalam konferensi pers, Selasa (15/9/2020).
Menurut Denni, ada beberapa kesalahan yang dilakukan pendaftar sehingga mereka tidak lolos seleksi, apa saja?
Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id
1. Masalah email pendaftaran
Pertama, kata Denni, adalah email peserta yang salah ketik saat mendaftar. Selain itu, masalah lainnya adalah email peserta yang penuh atau sudah lama tidak digunakan atau masuk spam.
"Jadi pastikan pendaftar prakerja teliti dan cek sebelum submit email yang ditulis," kata Denni.
Dari masalah ini, jumlah pendaftar sebanyak 23 juta terseleksi menjadi 18 juta calon peserta.
Baca Juga: Pembuat Prakerja.org Blak-blakan Bikin Situs Tandingan Kartu Prakerja