Bank Indonesia Pede Transaksi E-Commerce Bisa Tembus Rp395 Triliun
Transaksi perbankan digital juga meningkat pesat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan nilai transaksi bisa mencapai Rp395 triliun pada akhir tahun 2021. Angka ini meningkat 48,4 persen jika dibandingkan tahun lalu atau year on year (YoY).
"Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh tinggi seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," kata Perry dalam keterangan tertulis yang dilansir dari laman BI, Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga: Cara Terhindar dari Produk Kesehatan Palsu di E-Commerce
1. Meningkatkanya nilai transaksi e-commerce dan uang elektronik di kuartal I dan II
Perry juga memaparkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada kuartal I dan II 2021 meningkat 63,36 persen (YoY) menjadi Rp186,75 triliun. Sementara nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada kuartal I dan II 2021 meningkat 41,01 persen (YoY) mencapai Rp132,03 triliun.
"Uang elektronik diproyeksikan tumbuh 35,7 persen year on year mencapai Rp278 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," ujar Perry.
Baca Juga: 5 Perbedaan E-Commerce dan E-Business, Kenali agar Jago Prakteknya!
Baca Juga: Riset: Kontribusi Perempuan di E-commerce Bisa Mencapai US$280 Miliar