Begini Porsi Utang Pemerintah Vs Utang Swasta Hingga Januari 2019
Tebak, banyakan utang siapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Salah satu aspek pembangunan negara adalah utang luar negeri. Isu ini kadang menjadi sensitif, terlebih dalam masa pemilihan umum ini. Terlebih, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyinggung persoalan utang Indonesia dalam kampanye akbarnya beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, seberapa besar sih Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia? Dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia edisi Maret 2019 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, pemerintah mencatat ULN Indonesia sebesar US$383,3 miliar dolar atau setara Rp5.366 triliun dengan kurs Rp14.000.
“Terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar US$190,2 miliar (Rp2.663 triliun), serta utang swasta termasuk BUMN sebesar US$193,1 miliar (Rp2.703 triliun),” tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Tenor Pelunasan Utang Kian Turun, Amankah Perekonomian Indonesia?
1. Utang Indonesia secara keseluruhan naik Rp77 triliun
Ada peningkatan utang sebesar US$5,5 miliar atau sekitar Rp77 triliun dibandingkan dengan posisi pada akhir periode sebelumnya. Mengapa terjadi? Karena neto transaksi penarikan ULN dan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sehingga utang dalam rupiah yang dimiliki oleh investor asing tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.
Bicara tahunan, ULN Indonesia Januari 2019 tumbuh 7,2 persen (tahun ke tahun), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan periode sebelumnya.
Baca Juga: Utang Indonesia Naik 70 Persen dalam 5 Tahun, Apa Saja Dampaknya?
Baca Juga: Prabowo Kembali Singgung Utang Indonesia di Kampanye Akbar