TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerai dari Garuda, Sriwijaya Diminta Setor Laporan Keuangan ke Menhub

Perbaikan kualitas Sriwijaya Air terus dikebut pemerintah

instagram.com/sriwijayaair

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meminta laporan keuangan PT Sriwijaya Air terkait polemik penerbangan yang dialami maskapai itu pasca menghentikan kerja sama manajemen dengan PT Garuda Indonesia Group.

"Kami akan minta laporan keuangan mereka, jadi tanggung jawab ke pihak lain ada di situ," kata Budi di Menteng, Jakarta, Kamis (14/11).

Baca Juga: Ini Fakta dan Alasan Garuda - Sriwijaya Air Kembali Pisah Ranjang

1. Sriwijaya harus pastikan tetap memenuhi standar pelayanan

IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Budi juga mengimbau agar Sriwijaya Air memenuhi aspek 3S+1C (safety, security, services, and compliance) dalam operasional penerbangan mereka.

"Basic standar ya. Satu yang namanya penerbangan harus compliance banyak hal," ucapnya.

2. SDM Sriwijaya Air juga harus menjadi perhatian

Sriwijaya Air

Kedua, eks Direktur Utama Angkasa Pura II ini meminta agar Sriwijaya mengklarifikasi sumber daya manusia mereka. Mulai dari tingkatan teratas seperti presiden direktur hingga ke bawah.

"Direktur operasional, direktur perawatan. Itu kita klarifikasi. Sejauh ini sudah selesai," ucap Budi.

3. Jaminan stakeholder terkait teknis di Sriwijaya Air

IDNTimes/Holy Kartika

Budi mengatakan stakeholder terkait juga harus memperhatikan teknis seperti perbaikan pesawat, bahan bakar pesawat atau avtur dan lainnya.

"Juga secara reguler inspeksi di bandara-bandara tertentu," katanya.

Baca Juga: Pemegang Saham Pilih Direksi Sriwijaya Air, Ini Daftarnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya