Dahlan Iskan: Harga Minyak Dunia Dicuekin karena Isu Virus Corona
Padahal ada bahaya yang mengancam Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia Ke-7, Dahlan Iskan mengatakan kini isu harga minyak dunia mulai terpingkirkan. Salah satu sebabnya adalah besarnya pandemik virus corona di dunia saat ini.
"Akibat demam corona orang sampai lupa: berapa harga minyak mentah sekarang. Jangan-jangan masih dikira 50 dolar/barel," kata Dahlan melalui blognya yang dilansir pada Sabtu (4/4).
Baca Juga: Lockdown Sejumlah Negara, Harga Minyak AS Terendah dalam 18 Tahun
1. BBM yang sangat murah di Amerika
Dahlan mengatakan pada minggu lalu harga BBM di Amerika hanya US$1,6 per galon atau setara dengan Rp6.800 per liter. "Dengan gaji buruh US$10 dolar per jam, harga BBM di Amerika itu begitu murahnya," kata Dahlan dari blognya yang berjudul Virus Minyak.
Jumat malam, harga BBM di Michigan bahkan turun lagi. "Tinggal US$1,3 dolar per galon. Begitu murahnya. Seperti guyon," kata Dahlan menambahkan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun, Pertamina akan Sesuaikan Harga BBM?