Dampak Buruk COVID-19 ke Ekonomi RI Sudah Tercium sejak Januari
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan prediksinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan dirinya sudah mencium dampak buruk COVID-19 ke perekonomian Indonesia sejak Januari 2020 lalu. Dampak buruk itu, menurutnya, sudah terlihat ketika Bank Mandiri mengadakan Mandiri Investment Forum pada awal Februari lalu.
"Kemudian ada beberapa klien kami dan juga speaker yang sudah mulai concern dan membatalkan kehadiran di acara kami di Jakarta," kata Andry kepada IDN Times dalam wawancara khusus dalam rangka riset Indonesia Millennial Report 2021, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sri Mulyani: Sistem Keuangan Terjaga, Perekonomian Kuartal III Membaik
1. Bank Mandiri mengadakan stress test
Mengetahui hal itu, Bank Mandiri lalu mengadakan bank stress test, yakni sebuah simulasi terhadap daya tahan sistem keuangan perbankan dalam menghadapi risiko yang senantiasa mengancam dari waktu ke waktu.
"Dengan berasumsi bahwa pandemik ini hanya berlangsung selama 6 bulan, karena mengacu pada pandemi lainnya. Tapi, kalau kita lihat sekarang sudah lewat 6 bulan, 7 bulan gitu. Nah akhirnya menyebabkan memang pertumbuhan ekonomi kemudian terkontraksi," ujar Andry.
Baca Juga: Dapat Stimulus, Garuda Turunkan Tarif Tiket Pesawat Sampai Akhir 2020