Gara-gara Paket Stimulus AS Belum Disepakati, Rupiah Ditutup Anjlok
Padahal kemarin ditutup menguat terbaik dalam sepekan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu (21/10/2020) ditutup melemah 69 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.657 per dolar AS. Sepanjang hari ini, rupiah terus tertekan seiring paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat yang belum disepakati.
"Penguatan rupiah tertahan karena masih belum menentunya pembicaraan kesepakatan stimulus fiskal AS sehingga dolar menjadi menguat," ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dilansir dari ANTARA, Kamis (22/10/2020).
Selain rupiah, penguatan dolar juga terlihat di mata uang regional lainnya.
Baca Juga: Kesepakatan Paket Stimulus AS Mandek, Rupiah Diprediksi Melemah
1. Kesepakatan stimulus AS
Hingga saat ini, masih belum ada kesepakatan terkait paket stimulus lanjutan di Negeri Paman Sam. Pasar berekspektasi paket stimulus AS dapat disepakati sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November 2020 mendatang.
"Nanti malam pembicaraan masih berlanjut. Kalau belum ada kemajuan juga, bisa menekan kembali rupiah," kata Ariston.