Gojek Pastikan Tidak Ada Lagi PHK Saat Pandemik COVID-19
Tercatat 430 karyawan Gojek yang kena PHK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bos Gojek Kevin Aluwi dan Andre Sulistyo memastikan, tidak akan ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan di masa pandemik virus corona ini. Hal itu diungkapkan keduanya melalui email yang ditujukan kepada seluruh karyawan Gojek terkait PHK 430 karyawan.
"Kami ingin memastikan bahwa keputusan pengurangan karyawan ini merupakan satu-satunya yang kami lakukan di tengah situasi COVID-19," tulis Kevin dan Andre, Selasa (23/6).
Baca Juga: Surat Bos Gojek soal PHK Karyawan yang Bikin Sedih
1. Pesan personal bagi karyawan Gojek
Gojek mengadakan townhall meeting yang digelar 16 sesi dan dihadiri seluruh karyawan hari ini. Pada kesempatan itu, mereka mengumumkan strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti (core business) yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat, yaitu bisnis transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik sebagai langkah jangka panjang dalam menghadapi pandemik COVID-19.
Townhall meeting ini dilakukan dengan tiap divisi di Gojek, sehingga co-CEO dapat menyampaikan pesan secara langsung dan lebih personal kepada karyawan, di samping juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bisa mengajukan pertanyaan dan memahami lebih detail mengenai perubahan yang dilakukan.
"Terima kasih telah mendengarkan kami dan memberi kami kesempatan untuk menjelaskan keputusan kami hari ini. Saat kondisi sudah tenang, kita bisa melihat rencana ke depan, tapi untuk saat ini, cukup bagi kita untuk tetap mendukung satu sama lain," kata Kevin dan Andre.