Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Sudah Siap?
Sudah sejauh mana persiapannya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) secara komersial. Nantinya pemerintah akan membangun kerja sama internasional terkait studi pengembangan PLTN.
"Sekarang sudah terbit keputusan menteri ESDM untuk pembentukan tim terkait dengan persiapan penyusunan kelembagaan dari pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: China Kebut Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Surya
Baca Juga: Genjot Energi Bersih, Kapasitas Pembangkit Listrik EBT Tembus 386 MW
1. Harga yang menarik dari PLTN
Dadan memaparkan bahwa Kementerian ESDM mendapat informasi terkait kajian harga PLTN yang dinilainya menarik yakni berkisar 7 hingga 10 sen AS per kWh. Sayangnya, dari pemerintah sesuai regulasi sekarang, Dadan menilai kebijakan PLTN ini adalah memastikan penggunaan teknologi yang sudah terbukti atau sudah ada contoh komersialnya.
"Ini ada sampaian kajian ke pemerintah. Jadi dari sisi harga sudah mulai cukup menarik," ujar Dadan.
Baca Juga: BATAN Berharap Ada PLTN untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Ibu Kota Baru