Investor Mulai Tinggalkan Pulau Jawa, Nilai Investasi Merosot
Kuartal III investasi di luar pulau Jawa capai 52,8 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan investasi di luar Pulau Jawa pada kuartal III sebesar Rp110,4 triliun atau 52,8 persen dari total investasi keseluruhan. Angka ini naik dari tahun lalu sebesar 17,9 persen.
Sementara investasi di Pulau Jawa turun 12 persen dibanding tahun lalu menjadi 47,2 persen atau Rp98,6 triliun.
"Investor tidak lagi fokus di Pulau Jawa," kata Ketua BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers daring, Jumat (23/10/2020).
Apa yang membuat investor kini mulai meninggalkan pulau Jawa untuk berinvestasi di pulau lain?
Baca Juga: BKPM: Pungli Sudah Ada Sejak Zaman Adam Hawa dan VOC, Susah Hilang
Peningkatan investasi di luar Pulau Jawa, menurut Bahlil, tidak lepas dari hasil kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang masif membangun infrastruktur di periode pertama 2014-2019.
"Investor masuk karena infrastruktur bagus, logistik bagus, bahan baku ada," katanya.
1. Pembangunan infrastruktur periode pertama Jokowi
Baca Juga: BKPM Minta Perizinan Usaha di Sulsel Jangan Berbelit-belit