TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Kasih Bantuan Rp1,2 Juta Buat Warteg, PKL, dan Warkop

Uji coba dilakukan Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto

Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos). (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sebesar Rp1,2 triliun untuk pedagang kaki lima (PKL), pengusaha warteg, dan warkop. Bantuan ini diserahkan melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kepada satu juta pedagang di Medan.

"Saya ditugaskan Bapak Presiden dan Bu Menteri Keuangan untuk melihat operasional di lapangan dan uji coba sistem yang bisa direalisasikan hari ini. Dengan persiapan seluruh regulasi dan anggaran hari ini bisa diuji coba di Medan, satu juta paket bantuan Rp1,2 juta yang setara Banpres Produktif atau BPUM," kata Airlangga di Polrestabes Medan yang dipantau secara virtual, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Cara Gampang Cairkan BLT UMKM 2021 Tanpa Antre di Bank

1. Masing-masing pedagang bakal dapat bantuan Rp1,2 juta

Penjual takjil atau makanan untuk berbuka puasa di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (IDN Times/Helmi Shemi)

Sri Mulyani menjelaskan proses distribusi bantuan tersebut. Nantinya, bantuan dengan nilai Rp1,2 juta untuk satu juta pedagang ini akan disalurkan oleh TNI dan Polri. Masing-masing instansi akan mendapatkan kuota untuk membantu 500 ribu pedagang.

Sri Mulyani mengaku senang karena TNI dan Polri sudah membuat sistem yang baik dalam pembagian bantuan ini sehingga tidak ada tumpang tindih data.

"Saya senang sekali karena sudah ada sistemnya, tanda terima, foto, dan administrasi komputer, itu pertanggungjawaban sangat bagus," kata Sri Mulyani.

2. Kok cuma di Medan saja sih bantuannya?

Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos). (IDN Times/Aditya Pratama)

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan Medan dipilih sebagai pilot project bantuan Rp1,2 juta ini sebelum nantinya akan dilakukan di kota lain. Namun, Sri Mulyani menegaskan bantuan ini hanya diberikan kepada pedagang di daerah dengan PPKM level 4.

"Ini tidak hanya buat Medan, tapi juga daerah yang kena PPKM level 4 berdasarkan keputusan Mendagri. Ini salah satu contoh untuk launching atau pilot project, kalau sistemnya bagus, bisa diluncurkan Presiden," ujarnya.

Baca Juga: Kajian Mahkota: BLT Lebih Efektif Buat Kaum Disabilitas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya