KADIN Sebut UMKM Banyak Serap Tenaga Kerja tapi Ekspornya Kecil
Kadin mengajak UMKM manfaatkan teknologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menilai sektor UMKM punya serapan tenaga kerja yang tinggi tapi untuk ekspornya masih kecil sebesar 15 sampai 16 persen. Ia menilai hal itu juga disebabkan pandemik COVID-19 yang terjadi sejak tahun lalu.
"Tentunya kita ketahui bersama 2020 ini surplus perdagangan, tapi karena terjadinya penurunan ekspor 2020 7,2 persen dan impor juga menurun tajam 13,5 persen," kata Rosan dalam acara Peresmian Program 500K Eksportir Baru, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Kadin Jamin Tak Ada Jual-Beli Vaksin COVID-19 Mandiri
1. Kadin ajak UMKM tingkatkan peran ekspor
Rosan juga mengajak UMKM untuk meningkatkan peran ekspor. Terlebih dengan pemerintah yang sedang gencar melakukan perdagangan internasional dengan Australia seperti RCIP dan CEPA.
"Ini harus kita sosialisasikan pada eksportir untuk apa yang bisa kita lakukan dan memanfaatkan asas manfaat perjanjian perdagangan yang ada sampai saat ini," katanya.
Baca Juga: UNDP: 90 Persen UMKM Mengalami Penurunan Permintaan di Tengah Pandemik
Baca Juga: 3 Perintah Jokowi bagi UMKM dan Pengusaha Besar Biar Sama-sama Untung