TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orias Petrus Moedak Dicopot, Ini Alasan Erick Rombak Direksi MIND ID

Berikut ini adalah susunan direksi terbaru MIND ID

(Menteri BUMN Erick Thohir) ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir merombak direksi Holding BUMN Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), termasuk Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak. Orias digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

"Yap, benar (dirombak)," kata Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada IDN Times, Sabtu (30/10/2021).

Arya menjelaskan tiga alasan kenapa Erick Thohir merombak direksi MIND ID.

Baca Juga: Bos MIND ID Blak-blakan Soal Rencana IPO, Siap Jadi Investornya? 

Baca Juga: Laba MIND ID Meroket 799 Persen, Tembus Rp9,8 Triliun

1. Transformasi industri tambang

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Arya mengungkapkan alasan merombak jajaran MIND ID yang pertama, karena Kementerian BUMN ingin mentransformasi industri tambang yang berbasis sustainable dan environmental friendly practices.

"Caranya dengan mengoptimasi program digitalisasi dan automasi mekanisasi smart mining 5.0," ucap Arya.

Baca Juga: Curhat Bos MIND ID: Proyek Mandek gegara Pandemik

2. Pengembangan integrasi produk tambang

Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Alasan kedua Erick Thohir merombak direksi MIND ID adalah pengembangan hilirisasi industri tambang menuju integrated metal and mineral comprehensive upstream-downstream processing.

"Ini untuk memaksimalkan value dan nilai yang bisa diperoleh di dalam negeri sehingga terbangun industri dalam negeri yang kuat," ujar Arya.

3. Penggerak electric mobility nasional

PLN Siap Suplai Listrik Tanpa Kedip ke Pabrik Baterai EV Terbesar di ASEAN. (dok. BPMI Setpres/Laily RE)

Alasan terakhir Erick merombak direksi MIND ID adalah agar perusahaan tersebut menjadi motor penggerak terdepan dalam inisiatif pengembangan industri electric mobility nasional. Tujuannya adalah untuk mengurangi defisit devisa negara akibat net impor energi serta pengurangan emisi karbon di sektor transportasi darat.

"Juga untuk mengakselerasi terciptanya ekosistem yang terintegrasi di sektor electric mobility dengan membuka peluang investasi dan kerjasama dengan player electric mobility global," kata Arya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya