TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pedagang di Pasar Cempaka Putih Dijanjikan Bantuan Tahun Depan

Bantuan ini akibat kebakaran yang melanda pada 24 September

Foto aerial kebakaran Pasar Cempaka Putih di Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Koperasi dan UKM menjanjikan akan memberikan bantuan program bagi pedagang Pasar Cempaka Putih yang terdampak pasca kebakaran yang terjadi pada Kamis, 24 September 2020. Dalam musibah itu sebanyak 672 kios terkabar dan 404 kios selamat,dengan kerugian diperkirakan Rp 24,8 miliar.

"Pertama-tama kami ikut prihatin dengan musibah ini dan berharap pedagang yang terdampak musibah ini diberikan kesabaran. Kami juga kebetulan tinggal di daerah Cempaka Putih dan sering berbelanja disini," ujar Sekretaris Kemenkop-UKM Rully Indrawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Pasar Cempaka Putih Kebakaran, 20 Unit Damkar Dikerahkan

1. Bantuan akan diberikan tahun depan

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan (IDN Times/Helmi Shemi)

Rully mengatakan saat ini Kemenkop-UKM telah menyerahkan bantuan seribu masker dan bantuan sembako dari LPDB KUMKM kepada pedagang anggota Koppas Cempaka Putih. Nantinya pemerintah juga akan berkoordinasi internal untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada para pedagang, maupun eksternal termasuk kepada PD Pasar Jaya yang mengelola pasar Cempaka Putih.

"Selanjutnya Kemenkop-UKM juga menyiapkan bantuan program yang insyallah dialokasikan pada 2021, kita akan kaji bantuan apa yang cocok dan sesuai kebutuhan para pedagang terdampak musibah kebakaran pasar Cempaka Putih ini," kata Rully.

2. Penundaan pembayaran pinjaman bagi pedagang terdampak

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu Dirut LPDB KUMKM Supomo mengatakan pinjaman yang sudah dinikmati pedagang, akan diberikan kelonggaran pada Koperasi Pasar (Koppas) Cempaka putih untuk penundaan pembayaran sampai 12 bulan.

"Kami masih hitung untuk bantuan modal kerja baru. Memang ini harus dibersihkan dulu yang penting Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibangun dulu karena harus ada tempat dulu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Cempaka Putih Telan Kerugian hingga Rp9 Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya