TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rizal Ramli: Pemerintah Buang 2 Bulan Berharga dalam Hadapi COVID-19

Padahal virus corona di Indonesia bisa lebih cepat selesai

IDN Times / Larasati Rey

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Keuangan Rizal Ramli mengkritik kebijakan pemerintah di awal penangana virus corona. Menurutnya, pemerintah telah menyiakan dua bulan penanganan virus corona.

"Kita kehilangan waktu 2 bulan yang sangat berharga pada awal krisis yang harusnya bisa mengurangi corona," kata Rizal kata Rizal Ramli dalam acara webinar Bravos Radio Indonesia, Senin (29/6).

Baca Juga: Video Jokowi Ancam Reshuffle, Jengkel Kinerja Menteri Saat Pandemik

1. Langkah sia-sia pemerintah

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini juga menyebut langkah yang dilakukan pemerintah dalam dua bulan pertama penanganan virus corona sia-sia. Misalnya, masih mempromosikan pariwisata, menyebut orang Indonesia imun terhadap virus corona dan lainnya.

"Corona terjadi pertengahan Desember di Wuhan. Tengah Januari ada kasus di Indonesia. Tapi Januri-Maret membantah dan menyebarkan hoaks tidak ada corona, orang Indonesia kuat dan sebagainya," katanya.

2. Padahal jika sigap, pengendalian virus corona bisa berlangsung 3-6 bulan

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Jika penanganan virus corona ini tepat, lanjutnya, hanya dibutuhkan waktu 3-6 bulan untuk penanganannya. Ia mencontohkan Vietnam yang menutup perbatasan sejak Januari dan kini perekonomian mereka mulai membaik.

"Seandaianya kita cepat respons, tidak ngibul, tidak hoaks, krisis ini seperti huruf V (bisa cepat pulih). 3-6 bulan corona terkendali naik lagi, recover," ucapnya.

Baca Juga: Minta Menteri Lakukan Terobosan, Jokowi: Jangan Datar-datar Saja!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya