Rupiah Diprediksi Terus Melemah Sepekan ke Depan, Kenapa?
Tapi tetap akan menguat di kuartal I 2021 ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah akan terus melemah hingga satu minggu ke depan. Rupiah diperkirakan melemah hingga level Rp14.150 per dolar AS. Pelemahan rupiah terjadi karena faktor kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
"Ini sih kalau dari pergerakannya, minggu depan dolar AS masih menguat," kata Ariston kepada IDN Times, Jumat (8/1/2021).
Baca Juga: IHSG Berkilau, Rupiah Redup di Pembukaan Perdagangan Hari Terakhir
1. Faktor yang dolar menguat
Naiknya tingkat suku bunga (yield) Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir membuat dolar AS menjadi primadona.
"Sejak tanggal 6 Januari tiba-tiba yield obligasi tenor untuk 10 tahun naik di atas satu persen. Ini yang mendorong daya tarik untuk dolar. Jika suku bunga menguat nilai tukar menguat," ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Jatuh ke Rp14 Ribu, IHSG Mentereng di Perdagangan Pekan Ini