Sejarah Hari Perhubungan Nasional 17 September
Apa saja sih tujuan peringatan Harhubnas?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada tanggal 17 September setiap tahun diperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas). Kementerian Perhubungan memulai rangkaian kegiatan memperingati Harhubnas sejak 1 September lalu.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan transportasi yang selama ini telah bekerja keras di tengah adanya disrupsi yang terjadi di sektor transportasi. Di antaranya pandemik COVID-19, digitalisasi dan perubahan yang terjadi di industri sektor transportasi baik di dalam maupun di luar negeri.
“Mari kita jadikan Harhubnas ini sebagai momentum agar kita terus berinovasi dan berkreasi menghadapi perubahan dan disrupsi yang terjadi. Kita harus mengubah mulai dari pola pikir, pola kerja, pola organisasi, reformasi digitalisasi, dan menciptakan etos kerja baru,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis yang dilansir dari laman Kementerian Perhubungan.
Lalu, bagaimana sejarah awal Harhubnas?
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik, Ini 5 Alasan dari Menteri Perhubungan
Baca Juga: Menhub: Kalau Mau Tiket Pesawat Lebih Murah, Terbang Siang-Hari Kerja
1. Berawal dari BUMN sektor perhubungan yang punya hari jadinya sendiri
Sejarah Harhubnas bermula karena awalnya setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perhubungan memiliki hari jadi atau hari bakti masing-masing. Hari jadi tersebut waktunya relatif berdekatan.
Dilansir laman Dishub Banda Aceh, hal ini seringkali menyebabkan tidak efisien dari segi waktu dan biaya.
Akhirnya pada Tahun 1971, hari jadi atau hari bakti setiap BUMN sektor perhubungan disatukan menjadi Harhubnas yang diperingati setiap tanggal 17 September. Keputusan tersebut termuat dalam Keputusan Menteri Perhubungan nomor SK.274/G/1971 tanggal 26 Agustus 1971 tentang Hari Perhubungan Nasional.
Editor’s picks
Baca Juga: ASEAN-China Kerja Sama Cari Solusi Dongkrak Industri Penerbangan