Menhub: Kalau Mau Tiket Pesawat Lebih Murah, Terbang Siang-Hari Kerja

Saran Menhub biar dapat tiket pesawat murah

Jakarta, IDN Times - Persoalan mahalnya tiket pesawat terbang terus dikeluhkan publik hingga dikomentari oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Merespons kondisi terkini, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat terbang di hari kerja dan siang hari jika tak ingin tiket pesawat yang mahal.

Dalam hal ini, Budi mengapresiasi inovasi yang dilakukan Lion Air Group dan BNI yang menyediakan tiket pesawat dengan harga terjangkau di hari-hari kerja pada siang hari.

"Hal ini juga akan mengubah kebiasaan masyarakat yang biasanya menggunakan pesawat di pagi atau sore hari dan di hari libur," kata Budi saat menghadiri Super Air Jet First Anniversary dan SAJ Fashion Show di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, seperti yang dikutip dari keterangan resmi, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Menhub Minta Maskapai Tebar Diskon

1. Menhub minta maskapai bikin inovasi agar harga tiket lebih terjangkau

Menhub: Kalau Mau Tiket Pesawat Lebih Murah, Terbang Siang-Hari KerjaAktivitas selama Mudik Lebaran 2022 di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Secara menyeluruh, Budi mengajak maskapai-maskapai penerbangan untuk melakukan inovasi, yang tujuannya bisa menstabilkan harga tiket pesawat. Apalagi, saat ini harga tiket pesawat masih tinggi.

Adapun penyebab kenaikan harga tiket pesawat itu sendiri disebabkan oleh lonjakan harga avtur, serta keterbatasan jumlah penerbangan dan awak/kru akibat pandemik COVID-19.

Baca Juga: Respons Menhub Usai 'Ditegur' Jokowi soal Tiket Pesawat Mahal

2. Sektor perhubungan punya peran besar bagi ekonomi RI

Menhub: Kalau Mau Tiket Pesawat Lebih Murah, Terbang Siang-Hari KerjaSejumlah pesawat dari berbagai maskapai parkir di Apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 7 Mei 2021. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Budi mengatakan sektor perhubungan yang mencakup industri penerbangan di dalamnya punya peran besar bagi perekonomian Tanah Air. Oleh sebab itu, proses pemulihannya harus dijaga.

“Sektor perhubungan berkontribusi sebesar 21,27 persen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada kuartal kedua tahun 2022 tumbuh di atas 5 persen. Momentum pertumbuhan ini harus dilakukan dengan konsisten agar tidak menurun,” tutur Budi.

Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Jokowi: Saya Perintah Segera Selesaikan

3. Menhub minta Pemda bantu beri subsidi pada komponen harga tiket pesawat

Menhub: Kalau Mau Tiket Pesawat Lebih Murah, Terbang Siang-Hari KerjaPenumpang di Bandara Juanda selama masa mudik lebaran. Dok. Humas Bandara Juanda.

Sebelumnya, Budi meminta pemerintah daerah (Pemda) bisa memberikan subsidi pada komponen-komponen dalam harga tiket pesawat, sehingga harganya bisa turun.

"Harga avtur memang mengakibatkan harga tiket naik, tetapi ada strategi pengelolaan yang harus dikoordinasikan secara detail sehingga harga tiket bisa tetap terkendali dan tidak memberikan efek kenaikan inflasi yang terlalu tinggi,” ujar Budi dikutip dari keterangan resminya, Jumat (19/8/2022).

Menurut Budi, di beberapa daerah, tingkat keterisian (okupansi) pesawat hanya 50 persen, atau bahkan kurang dari itu. Maka itu, dia mendorong Pemda untuk memberikan subsidi dan juga turut memasarkan, agar okupansi penumpang pesawat meningkat.

“Kalau tingkat keterisian bisa naik maka harga akan terkendali, karena harga tiket berbanding lurus dengan tingkat keterisian,” tutur Budi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya