TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap-siap, Bakal Banyak Promo Liburan setelah COVID-19 Berakhir

Yang udah gak sabar liburan mana suaranya?

Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Chief Marketing Officer & Co-founder tiket.com, Gaery Undarsa, optimistis Indonesia bakal cepat pulih setelah wabah virus corona ini berakhir. Begitu juga dengan pariwisata di Indonesia.

Bahkan ia menyebut, setelah Indonesia pulih dari dampak COVID-19, bakal banyak hotel dan maskapai yang akan menawarkan paket-paket wisata menarik.

"Ada banyak hotel dan pesawat yang bakal kasih deal yang cukup bagus atau harga bagus untuk booking tahun depan," kata Gaery dalam video conference, Senin (13/4).

Baca Juga: Pariwisata Indonesia Baru Bisa Normal 7 Tahun Berselang dari COVID-19 

1. Bagaimana produk wisata pascawabah ini?

Ilustrasi cuci tangan dengan bersih (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dengan adanya wabah COVID-19 ini, masyarakat dinilai semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. Gaery pun melihat hal ini akan berdampak pada lanskap pariwasata Indonesia ke depannya.

"Bakal banyak perubahan kalau dari segi kita sendiri, kan sifatnya kiat jual produk-produk supplier kita untuk pastikan bahwa produk mereka seperti hotel, airlines, kereta api supaya semua mengikuti standar kesehatan," ujar Gaery.

2. Pasar domestik bisa lebih cepat daripada internasional

IDN Times/Yogi Pasha

Selain itu, Gaery juga menyatakan pasar pariwisata Indonesia bisa lebih cepat pulih dibanding internasional. "Kalau internasional travel gak tahu. Karena ada hubunngan dengan negara lain dan recover-nya bertahap," katanya.

Nantinya, ia melihat masyarakat akan mulai berlibur dengan staycation di hotel karena sudah bosan di rumah. Kalau pun masyarakat nantinya memilih ke luar kota, maka mereka akan memilih berlibur dengan tidak menggunakan transportasi umum.

"Puncak, Bandung bakal rame duluan. Kita akan support ke sana. Kemudiam tahap kedua baru seperti Bali dan Jogja untuk recover. Barui terakhir pasar internasional," ujarnya.

Baca Juga: Butuh 7 Tahun, Wishnutama Optimistis Percepat Pemulihan Pariwisata

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya