TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Startup Aruna Disuntik Rp500 Miliar, Buat Apa Saja Dananya?

Bergerak di sektor perikanan, Aruna bakal ngapain aja ya?

Startup perikanan asal Indonesia, Aruna (dok. Aruna)

Jakarta, IDN Times - Sebuah startup perikanan asal Indonesia, Aruna baru saja disuntik dana sebesar 35 juta dolar AS atau setara dengan Rp500 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Prosus dan East Ventures (Growth Fund), didampingi oleh investor lain termasuk AC Ventures, SIG, Vertex, MDI dan lainnya.

Chief Sustainability Officer Aruna, Utari mengklaim ini adalah pendanaan seri A terbesar untuk sektor agritech dan maritim.

“Dengan adanya pendanaan ini, Aruna berharap dapat memperluas dampak ekonomi dan juga sosial di berbagai wilayah pesisir Indonesia," kata Utari dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, (12/4/2021).

Berikut ini adalah hal yang akan dilakukan Aruna dengan dana Rp500 miliar tersebut.

Baca Juga: Top! Startup Teknologi Asia Tenggara Bisa Capai Valuasi US$1 Triliun

1. Terus mengembangkan platform konsolidasi untuk industri perikanan

Startup perikanan asal Indonesia, Aruna (dok. Aruna)

Utari mengatakan Aruna membangun platform yang mengkonsolidasikan semua aspek dalam industri perikanan, dari mulai agregator untuk penawaran dan pembelian hingga pembiayaan sehingga dapat mengurangi kesenjangan harga ini, sekaligus meningkatkan taraf hidup nelayan.

"Saat ini, Aruna telah membangun lebih dari 40 pusat komunitas nelayan yang tersebar di 13 provinsi, mayoritas di desa pesisir yang belum terjangkau perusahaan perikanan sejenis," katanya.

Baca Juga: Keren, Ini 5 Startup Indonesia yang Bergerak di Bidang Perikanan!

2. Membuka lapangan pekerjaan seluasnya

Startup perikanan asal Indonesia, Aruna (dok. Aruna)

Dengan pendanaan Rp500 miliar ini, Aruna juga membuka lapangan pekerjaan sebagai pengolah hasil tangkapan dengan memberdayakan para wanita di daerah pesisir. Pendanaan ini diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi di daerah pesisir, khususnya masyarakat yang terdampak pandemi.

“Dengan pendanaan yang ada, Aruna memperluas jangkauannya untuk bisa merangkul lebih banyak nelayan bergabung, melakukan pengembangan teknologi yang lebih masif, penambahan jumlah tim dan peluang kerja baru serta menjalankan inisiatif-inisiatif yang berfokus pada isu keberlanjutan,” papar Utari.

3. Hasilkan produk perikanan yang lebih baik

Startup perikanan asal Indonesia, Aruna (dok. Aruna)

Aruna juga sudah bekerja dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perikanan nasional untuk mendorong pertumbuhan perikanan yang lebih masi. Seperti dengan industri pengolahan ikan, perusahaan distribusi dan logistik untuk bisa menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan bersaing di pasar global maupun domestik.

Begitu juga dengan perbankan, peer to peer P2P lending dan asuransi untuk memberikan akses layanan keuangan yang terjangkau di desa pesisir, hingga koperasi yang khusus bergerak di bidang perikanan.

"Untuk itu, kami juga membuka ruang untuk berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri demi mewujudkan misi untuk menjadikan laut sebagai sumber kehidupan yang lebih baik untuk semua,” ujar Utari.

Baca Juga: Startup Unicorn-Decacorn IPO, Ini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya