Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret bus (pixabay.com/Saipano)
Potret bus (pixabay.com/Saipano)

Bus merupakan salah satu moda transportasi umum andalan masyarakat. Angkutan darat tersebut hadir dengan beragam pilihan, mulai dari kelas ekonomi hingga eksekutif. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi umum menjadi peluang menjanjikan bagi pengusaha.

Di Indonesia, ada beberapa pengusaha PO bus yang meraup cuan dari usaha ini. Armada bus yang mereka kelola melayani trayek antarprovinsi. Siapa saja orang terkaya pemilik PO bus ini? Simak ulasan berikut ini!

1. Eka Sari Lorena

ilustrasi bus sekolah (pexels.com/ Mary Taylor)

Eka Sari Lorena Soerbakti merupakan penerus kerajaan bisnis PO Lorena yang didirikan oleh ayahnya, GT Soerbakti. Lorena Group pada mulanya bergerak di bidang usaha transportasi. Dilansir situs resmi Lorena Transport, Lorena melayani antarkota antarprovinsi (AKAP), Jabodetabek Airport Connection (JAC), Jabodetabek Residence Connection (JRC), Transjabodetabek Reguler (TRJ), dan shuttle bus internal.

Kini, Lorena Group juga merambah bisnis di bidang lain. Di antaranya jasa pengiriman ESL Express, perkebunan kelapa sawit KSJ, hingga maskapai penerbangan Lorena Air.

2. Yustinus Soeroso

potret sleeper bus Rosalia Indah (instagram.com/rioondok)

Siapa yang tak mengenal PO bus Rosalia Indah? Bus legend ini didirikan oleh Yustinus Soeroso. Dilansir situs resmi perusahaan, bisnis ini hadir pada 1983. Bersama sang istri, Yustina Rahyuni Soeroso, mereka memulai usaha hanya dengan satu armada jenis Colt Diesel bernopol AD 9866 A. Armada tersebut melayani penumpang dengan trayek Solo–Blitar PP.

Kemudian, usaha mereka berkembang dan memiliki trayek Jogja–Surabaya, Jogja–Blitar/Malang, dan meluas ke daerah lainnya. Hingga kini, armada Colt Diesel bersejarah tersebut masih terawat dengan baik dan diberi nama “Bibit Kawit”. Tak hanya usaha transportasi, Rosalia Indah juga merambah bisnis restoran dan logistik.

3. Rasidin Karyana

potret bus Sinar Jaya (facebook.com/Mardedi)

PO Sinar Jaya didirikan oleh Rasidin Karyana dan Herman Rusly pada 18 November 1982 di Tambun, Bekasi. Usaha ini terus berkembang pesat sebagai bus antarkota dan antarprovinsi. Hingga kini, PO Sinar Jaya melayani kebutuhan masyarakat kian beragam, dari bus AKAP, AKDP, bus wisata, bus antarjemput karyawan, dan bus kota.

4. Hermawan Singgih

Ilustrasi wanita bermain gedget dalam bus (freepik.com/freepik)

Selanjutnya ada Hermawan Singgih, pendiri Hiba Group, perusahaan transportasi yang beroperasi lebih dari tujuh dekade. Dilansir situs resmi perusahaan, Hiba Group menjadi penyedia jasa layanan transportasi mulai dari sewa bus untuk tur studi sekolah, perjalanan bisnis, hingga layanan distribusi logistik.

Berdiri sejak 1949, perusahaan ini berkembang pesat dan melayani penyewaan bus pariwisata, antarjemput karyawan, AKAP, pemadu moda bandara, rental mobil untuk korporasi, logistik, dan dealer Hino.

Hiba Group juga membawahi beberapa PO bus. Di antaranya PO Hiba Utama, PO Laju Prima, PO Laju Utama, PO Bela Utama, PO Murni Jaya, PO Setia Negara, PO Asli Prima, PO Restu Jaya, PO Pandu Jaya, PO Hiba Putra, PO Hiba Prima, PO Berdikari, PO Kurnia Jaya, PO Putri Jaya, dan PO Wanaraja.

5. Hasanuddin Adnan

Harga tiket normal di musim liburan (PO. SAN)

Pemilik bisnis PO bus selanjutnya adalah Hasanuddin Adnan. Ia mendirikan usaha angkutan barang (ekspedisi) dengan dua unit light truck sampai memiliki 14 unit truk besar. Dilansir situs resmi perusahaan, bisnis tersebut didirikan saat Hasanuddin masih bekerja sebagai PNS di kantor Pemda Provinsi Bengkulu. Saat itu, ia menjabat sebagai kepala bagian kendaraan di Biro Umum Propinsi Bengkulu sampai tahun 1984.

Saat ini, SAN Group yang lebih dikenal dengan nama PO SAN (PO Siliwangi Antar Nusa) memiliki 43 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. Penanganan divisi ini dipercayakan pada generasi kedua SAN Group, yaitu Kurnia Lesani Adnan (anak ketiga Hasanuddin). Hingga saat ini, PO SAN terus bertransformasi mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. 

Itulah kelima orang terkaya pemilik PO bus di Indonesia. Ada bus yang sering kamu tumpangi gak, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team