Banyak UMKM Terdampak COVID-19, BNI Siap Lakukan Mitigasi
UMKM sektor pariwisata paling terdampak akibat COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - UMKM menjadi salah satu sektor terdampak COVID-19. Direktur UMKM Bank BNI, Tambok P. Setyawati mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan keberlangsungan UMKM.
"Stimulus dari pemerintah kan diberikan selama 6 bulan, ini kami juga gak tinggal diam. Kami kategorikan UMKM terdampak berat, sedang, dan ringan. Kami pikirkan kredit dan kelangsungannya. Jangan sampai mereka pindah ke golongan NPL. Kalau usahanya berat tapi bakal sustain, akan kami carikan kerja sama, menjadi supplier produk masker misalnya," kata Tambok dalam diskusi webinar bersama IDN Times, Rabu (20/5).
Baca Juga: Dihantam COVID-19, Begini Cara Founder Tahu Petis Yudhistira Bertahan
1. UMKM sektor pariwisata paling terdampak
Tambok menjelaskan, UMKM yang bergerak di sektor pariwisata paling terdampak. Data BNI mencatat ada 200 ribu debitur UMKM dengan permodalan di bawah Rp500 juta. Menurut Tambok, debitur BNI terbanyak dari sektor perhotelan.
"Kalau UMKM yang jualan sembako, kebutuhan pokok, atau makanan cenderung aman. Tetapi yang jualan kebutuhan tersier seperti baju sangat terdampak. Jadi kami lakukan mapping," jelasnya.