BKPM: Negara Belum Hadir Membantu Pelaku UMKM
UMKM sama pentingnya dengan industri besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui pemerintah belum berupaya lebih untuk membantu para pelaku UMKM. Padahal, UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional dengan kontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB. Sektor ini telah menyerap tenaga kerja hingga 120 juta jiwa.
"Negara belum hadir secara maksimal lewat regulasi untuk mendesain mereka agar naik kelas atau izinnya tidak dipersulit. Tidak mungkin demokrasi ekonomi kita wujudkan dengan baik kalau regulasinya belum ada, atau sudah ada tapi belum disetujui hal-hal itu," kata Bahlil dalam diskusi virtual bersama INDEF, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Mengenal BKPM, Lembaga yang Mengurusi Penanaman Modal Nasional
1. UMKM sama pentingnya dengan industri besar
Menurut Bahlil, UMKM sama pentingnya dengan industri besar. Apalagi di tengah pelemahan ekonomi saat ini, UMKM diproyeksikan mampu menggenjot kinerja realisasi investasi nasional.
"BKPM sekarang mendorong investasi itu tidak hanya investasi besar, UMKM pun kita dorong. Dia adalah bagian dari investor," ungkapnya.
Baca Juga: BKPM Gagal Capai Target Investasi, Bahlil: Kuartal 2 Cobaan Terberat