Chatib Basri: Kelas Menengah Juga Perlu Dapat Bansos
Imbas COVID-19, kelas menengah rentan jatuh miskin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebijakan fiskal seyogianya bisa menjangkau kelompok kelas menengah. Selain itu, mereka juga perlu mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Menurut ekonom Chatib Basri, mereka rentan menjadi kelompok miskin.
"Dalam kasus COVID-19, orang diminta untuk tinggal di rumah. kalau diminta, dia gak bisa kerja karena itu dia harus diberikan kompensasi. Bukan karena orang miskin, tapi karena diminta untuk tinggal di rumah. So you are being paid to stay at home," kata Chatib saat diskusi daring Market Update, Selasa malam (12/5).
Baca Juga: Ada COVID-19, Angka Kemiskinan di Indonesia Diprediksi Naik 12 Persen
1. Kelompok kelas menengah juga rentan miskin
Chatib menjelaskan, kelompok kelas menengah memang tidak tergolong miskin. Namun demikian, kebijakan PSBB kerap membuat kelompok tersebut tidak bisa beraktivitas dan tinggal di rumah saja.
"Kalau dia tidak punya uang, dia tidak bisa tinggal di rumah. Dia pasti akan keluar. Karena itu, komponen kedua di dalam policy adalah social protection. Jadi perlindungan sosialnya tidak hanya bisa menjangkau kelompok miskin melainkan juga perlu untuk lower middle income growth," ungkapnya.
Baca Juga: Luhut Sebut BLT Virus Corona Hanya untuk Warga Menengah ke Bawah